Polri Usut Penyebar Ancaman Bom di Kedubes Belarus

Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan mengusut penebar ancaman bom di Kedutaan Besar (Dubes) Belarus di Indonesia pada Rabu, 18 Mei 2022. Polri akan menyelidiki asal muasal ancaman yang dikirim melalui pesan email.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

“Ya tentu dari Polri pasti akan memantau daripada asal usul dan mencari tahu asal usul emailnya dari mana,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko saat dihubungi, Kamis, 19 Mei 2022.

Menurut dia, Polri cepat merespons informasi adanya ancaman seperti yang diterima Kedutaan Besar Belarus di Indonesia. Bahkan, jajaran Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya sudah turun menyisir sekitar lokasi Kedutaan Besar Belarus.

Polres Jaksel Mendadak Tes Urine hingga Cek Senpi Anggota, Ada Apa?

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

“Belum ada, enggak ditemukan adanya bom. Itu kan cuma ancaman aja. Kami merespons cepat informasi adanya ancaman, seperti yang sudah dilakukan Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Catatan Akhir Tahun 2024, IPW Sebut Polri Belum Serius Tindak Anggota Bermasalah

Ancaman diterima dari email dalam bahasa Rusia pada Rabu, 18 Mei 2022 ke email ofisial Kedubes Belarus dan Oseanapol. Pengirim email diduga bernama Ivan Ivanov. Hal ini lantas dilaporkan ke sekuriti. Lalu diteruskan ke polisi. "Petugas tiba di lokasi dan mencari informasi atas dugaan ancaman melalui email tersebut," katanya.

Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim dalam konferensi pers perkembangan kasus pemerasan WNA Malaysia penonton DWP di Mabes Polri, Jakarta Selatan

Dua Klaster Oknum Polisi Peras Penonton DWP, Ada yang Beri Perintah dan Pelaksana

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI, menjelaskan ada dua klaster pelaku pemerasan yang dilakukan oknum polisi terhadap penonton DWP 2024 asal Malaysia.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024