5 Fakta Kenaikan Suhu dan 'Hujan Panas' di Bandung

Jalan Asia Afrika di Kota Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • Instagram @hquartersbdg

VIVA – Belakangan ini cuaca panas kemudian hujan melanda beberapa wilayah Indonesia. Fenomena tersebut juga terjadi di Bandung. Rupanya hal ini bukan yang pertama kalinya menerpa Bandung. Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa suhu rata-rata harian Bandung mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir. Alhasil, menimbulkan cuaca panas bahkan hujan panas. 

Apa yang menyebabkan cuaca menjadi panas dan gerah di Bandung? Berikut 5 fakta pendukung peristiwa ini yang dilansir VIVA dari berbagai sumber:

  1. Adanya fenomena La Nina

ilustrasi air hujan

Photo :
  • U-Report

La Nina merupakan fenomena alam yang mengakibatkan udara terasa lebih dingin serta curah hujan yang lebih tinggi. Adanya pendinginan suhu di Samudra Pasifik justru menimbulkan adanya kemarau basah di bulan Mei ini.

  1. Suhu rata-rata di Bandung sekitar 23 sampai 24° Celcius

Ilustrasi cuaca panas.

Photo :
  • U-Report

BRIN menyatakan suhu di Bandung pada tanggal 14 Mei 2022 adalah 24° Celcius. Menurut BRIN, suhu tersebut masih berada dalam rentang rata-rata Bandung pada bulan April hingga Mei dengan kisaran 23 sampai 24° Celcius. Sementara menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu rata-rata tahunan di Bandung menduduki angka dari 19 hingga 24° Celcius.

Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Sebar 3,2 Ton Garam Tekan Dampak Hujan Ekstrem
  1. Mengukur suhu di bandara 

Ilustrasi heatstroke/cuaca panas.

Photo :
  • Freepik/rawpixel.com
5 Bagian Penting di Mobil yang Perlu Asuransi Jika Terendam Banjir

Pernyataan bahwa Bandung mengalami peningkatan suhu rata-rata selama tiga tahun terakhir dibuktikan oleh BRIN melalui pengukuran suhu di Bandara Husein Sastranegara. Suhu pada bandara tersebut tercatat meningkat walaupun tidak secara drastis. Pada tahun 2020 suhu menunjukkan 23,4° Celcius, lalu 2021 23,8° Celcius, serta tahun 2022 yaitu 24,2° Celcius.

  1. Kelembapan udara yang menurun

Google Ikut-ikutan Mau Meramal Cuaca

ilustrasi langit cerah

Photo :
  • freepik by jannoon028

Selain adanya La Lina, penurunan kelembapan udara di Bandung menjadi faktor terjadinya cuaca panas menyengat. BRIM mengungkapkan jika berdasarkan teori, hujan akan turun ketika kelembapan relatif udara mencapai atau mendekati 100 persen. Di Bandung, kelembapan relatif menurun dalam tiga tahun terakhir tetapi tetap diguyur hujan.

Terdata kelembapan relatif tahun 2020 menyentuh 89 persen, tahun 2021 turun ke 87 persen, sampai tahun 2022 berada di angka 84 persen. Situasi ini menghasilkan hujan panas atau hujan hangat.

  1. Dipicu oleh suhu permukaan laut

Ilustrasi laut.

Photo :
  • www.pixabay.com/theseasodeep0

Ciri khas dari hujan panas menurut BRIN yakni cuaca panas pada siang hari karena sedikitnya tutupan awan disertai angin yang berhembus dengan tenang. Munculnya peningkatan panas yang disebabkan oleh penghatan suhu permukaan laut mengakibatkan hujan turun.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya