MUI Bolehkan Salat Berjamaah Tak Pakai Masker, Ada Tapinya

ilustrasi orang salat
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

VIVA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga membolehkan pelaksanaan salat berjamaah untuk tidak memakai masker, tetapi hal ini hanya khusus bagi jamaah salat yang dalam kondisi sehat. 

Syifa Hadju Sering Diganggu Makhluk Halus Saat Salat, Wajah Seram Muncul di Depan Mata!

“Seiring dengan pelonggaran protokol kesehatan yang kembali ditetapkan pemerintah, maka pelaksanaan salat bagi masyarakat muslim yang sehat sudah tidak memakai masker lagi,”kata Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, Rabu, 18 Mei 2022. 

Niam mengatakan, seusai salat berjamaah, apabila berada di ruang publik perlu menyesuaikan. Untuk itu, dia mengimbau kepada pengurus masjid dan musala yang sebelumnya melipat karpet untuk mencegah penularan Covid-19, sekarang ini sudah bisa kembali untuk menggelar karpet dan sejadah untuk kenyamanan dan kehusyuan beribadah. 

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Kendati demikian, ia mengingatkan umat Islam agar tetap waspada untuk menjaga protokol kesehatan bagi setiap masyarakat. 

“Jika ada indikasi kurang sehat, sebaiknya istirahat dan memeriksakan diri agar cepat memperoleh penanganan,” katanya.

AS Warga Subang Bikin Heboh, Mengaku Nabi dan Sebut Lafaz Allah Seperti Perempuan Mengangkang

Untuk itu, ia mengingatkan bahwa mencegah lebih bagus dan sebagai wujud ikhtiar untuk terus menekan potensi peredaran Covid-19 sekecil apapun.

“Karena kita lihat bahwa wabah (Covid-19) belum sepenuhnya hilang, seperti kasus di Korea baru-baru ini,” katanya.

Sebelum itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melonggarkan aturan penggunaan masker bagi masyarakat saat beraktivitas di luar ruangan dan area terbuka. Dengan catatan, area tersebut tidak padat orang. 

Baca juga: Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker di Ruangan Terbuka

Ilustrasi Politik Uang

Jelang Pilkada 2024, MUI: Warga yang Terima Serangan Fajar akan Mendekam di Neraka

Sehari jelang Pemilihan Kepala Daerah pada 27 November 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya politik uang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024