Dilarang Masuk Singapura, PAN: UAS Kan Bukan Penjahat, Bukan Teroris

Ustaz Abdul Somad (UAS)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Politisi PAN yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyayangkan sikap Singapura yang menolak kedatangan ustaz Abdul Somad (UAS) untuk berlibur bersama keluarganya.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

“Memang hak sebuah negara untuk mengizinkan masuk atau tidak. Tapi apa alasannya? Tidak masuk akal. Apakah Singapura musuhi umat Islam Indonesia?” Tanya Yandri dalam keterangannya, Rabu 18 Mei 2022.

Wakil Ketua Umum PAN tersebut menilai Singapura bersikap paranoid terhadap ulama Indonesia. “UAS kan bukan penjahat, bukan teroris, kenapa ditolak masuk? Padahal hanya untuk liburan. Singapura perlu terbuka mengemukakan apa alasannya," kata dia.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

UAS saat ditahan di Imigrasi Singapura.

Photo :
  • Instagram @ustadzabdulsomad_official

Sementara itu, dia juga menanggapi sikap Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo yang dianggap lepas tangan terkait masalah ini.

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

“Hak warga negara Indonesia perlu dibela. UAS itu WNI. Dubes perlu bela beliau. Tidak bisa lepas tangan," kata dia.

Dalam kesempatan terpisah, Suryopratomo menyebut UAS bukan dideportasi, tetapi ditolak masuk. 

“Beliau tidak dideportasi tetapi tidak mendapatkan izin untuk masuk Singapura. Jadi diminta kembali ke Indonesia,” katanya.

Terkait alasan, dia menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengungkapkan dan melempar pertanyaan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta. 

“Kalau alasannya yang tepat mungkin tanyakan kepada Kedubes Singapura di Jakarta. Karena mereka yang lebih berhak menjelaskan alasannnya,” kata Suryopratomo.
 

Wakil ketua KPK Alexander Marwata bersama Deputi di KPK

Alex Marwata Minta Publik Terima Apa Adanya 5 Pimpinan KPK Baru: Awasi Mereka

Alexander Marwata turut mengucapkan selamat kepada lima pimpinan KPK yang baru saja terpilih untuk periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024