Berkah Libur Lebaran hingga Waisak Bagi Wisata di Anyer Banten

Salah Satu Tempat Wisata Anyer, Banten
Sumber :
  • VIVA/ Yandi Deslatama

VIVA – Libur panjang sejak lebaran Idul Fitri 1443 H hingga perayaan Hari Waisak ini, ternyata cukup membawa berkah bagi pariwisata di wilayah Anyer, Provinsi Banten. Maka dampaknya, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sensasi Liburan Akhir Tahun di Jembatan Kayu Penghubung Desa Panglipuran dan Hutan Bambu

Hari Waisak 2022/2566 BE dengan ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta yang memiliki arti semoga semua makhluk berbahagia, benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Sejak lebaran hingga kini libur panjang Waisak, membawa berkah bagi pengelola wisata di wilayah Anyer, Kabupaten Serang, Banten. 

Setelah sepi kunjungan dalam dua tahun terakhir karena pandemi COVID-19, ekonomi wisata kembali menggeliat dengan ramainya kunjungan wisatawan.

Begini Cara Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga, Dijamin Gak Bikin Kantong Jebol

Seperti dikatakan oleh General Manager (GM) Allisa Resort Anyer, Titi Masniati, tingkat hunian kamar hotelnya meningkat pesat.

"Alhamdulillah hotel ramai, okupansi hotel meningkat tajam," ujar Titi Masniati, GT Allisa Resort Anyer, melalui pesan elektroniknya, Senin 16 Mei 2022.

Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial

Meski pemerintah telah membuka arus mudik dan wisata, pihak hotel terus menerapkan prokes ketat bagi para pengunjung maupun wisatawan yang bermain air laut.

Berbagai fasilitas rekreasi bagi masyarakat juga tersedia di Allisa Resort Anyer. Seperti memancing di atas kapal, snorkeling, banana boat hingga jet sky.

"Anyer menjadi salah satu ikon dari fasilitas di destinasi wisata Pantai Anyer yang sangat ikonik. Dengan protokol kesehatan dan kesiapan destinasi hit dan viral, kita buktikan di sini bahwa Anyer ini aman dan nyaman," jelasnya.

Berkah Hari Waisak juga dirasakan oleh tiga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Serang, Banten. Pemberian remisi dilakukan secara cepat dan transparan, melalui aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) serta tanpa pungutan liar (pungli), karena dilakukan secara daring.

"Remisi yang diberikan merupakan penghargaan negara kepada warga binaan yang telah mengikuti pembinaan, berkelakuan baik dan telah memenuhi syarat yang telah ditentukan," kata Kepala Subbid Pembinaan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Banten, Adang Ruswandi, melalui keterangan tertulisnya, Senin.

Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Her Kusrita berharap, agar para WBP bisa terus menjalani pendidikan dibalik jeruji besi dengan baik dan mengikuti peraturan yang ada. Pemberian remisi kali ini, khusus diberikan bagi WBP beragama Buddha.

"Remisi khusus untuk warga binaan yang beragama Buddha. Kepada warga binaan yang mendapatkan remisi, agar terus dapat mengikuti program pembinaan yang ada di lapas dengan sebaik-baiknya," kata Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita, melalui pesan elektroniknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya