YKMI: Kepedulian Umat Islam Terhadap Vaksin Halal Tinggi

Media Survei Indonesia (MSI) dan YKMI saat konferensi pers terkait hasil survei.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA - Media Survei Indonesia (MSI) merilis hasil survei mengenai opini pemudik mengenai putusan Mahkamah Agung terkait vaksin halal.

Industri Kripto Bersiap Diatur OJK, Pelaku Usaha Tak Perlu Urus Ulang Perizinan

92,9% Dukung Sikap YKMI

Salah satu hasilnya, 92,9% setuju dan mendukung sikap Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI). Hanya 0,4% yang tidak setuju dan tidak mendukung. Sisanya 6,7% tidak menjawab.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Pembina YKMI, Jamaluddin F Hasyim, mengatakan banyaknya dukungan masyarakat terhadap langkah YKMI dalam memperjuangkan vaksin halal menunjukkan kepedulian umat Islam terhadap perintah agama untuk mengonsumsi yang halal masih sangat tinggi.

Baca juga: Survei: 83,5% Responden Percaya MUI Berwenang Beri Fatwa Vaksin Halal

Praktisi Pemasaran Ungkap Dampak Buruk Kemasan Rokok Tanpa Merek

Media Survei Indonesia (MSI) dan YKMI saat konferensi pers terkait hasil survei.

Photo :
  • Istimewa.

Pemerintah Diharapkan Segera Merespons

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah harus segera merespons hal ini agar kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya tidak tergerus dan luntur.

"Kami meminta pemerintah jangan anggap remeh hal ini," kata Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta ini dalam siaran pers diterima wartawan, Sabtu, 14 Mei 2022.

Jamaluddin mengatakan Presiden Jokowi yang mendukung Indonesia sebagai pusat halal dunia harus menunjukkan langkah konkretnya.

"Jangan sampai ketidakpatuhan terhadap putusan MA ini menjadikan umat mengalami moral distrust kepada pemerintah," katanya.

Negara Mayoritas Muslim

Selain itu, lanjut Jamaluddin, mengutip data hasil survei sebanyak 38,2% masyarakat mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terkait penyediaan vaksin halal. Kemudian 31,4% masyarakat mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Menurutnya, data itu menunjukkan tingginya harapan masyarakat terutama yang muslim berharap Presiden Jokowi jangan sampai mengecewakan masyarakat. Begitupun kepada Menteri Kesehatan Budi Sadikin.

"Kita ini negara yang mayoritas penduduknya muslim, dan 95,8% masyarakat akan memilih vaksin halal," kata Jamaluddin.

Wawancara Tatap Muka

Survei dilakukan pada 1-7 Mei 2022. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner yang tersimpan di aplikasi.

Total responden sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik, seperti Rest Area Tol Jakarta-Cikampek (Rest Area KM 57, KM 62), Rest Area Tol Jakarta-Merak (KM 43), Terminal (Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogebang, Tanjung Priuk), Rest Area Motor Kedung Waringin Bekasi & Merak, Stasiun (Gambir, Senen), Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan (Merak dan Bakauheni).

Penentuan responden dilakukan secara non probabilistik dengan metode purposive sampling. Kriteria responden pemudik selain beragama Islam, adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah divaksin COVID-19.

Ilustrasi Pajak

Tolak PPN Naik Jadi 12 Persen, YLKI Beberkan Ketidakadilan dalam Pemungutan Pajak

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menegaskan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024