Profil Ridwan Djamaluddin, PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
- kementerian ESDM
VIVA – Ridwan Djamaluddin selaku Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hari ini, Kamis, 12 Mei 2022, telah dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ridwan Djamaluddin dilantik bersama empat orang lainnya, yakni:
Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten, Hamka Hendra Noer sebagai Pj Gubernur Gorontalo, Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat dan Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Pj Gubernur Papua Barat.Â
Sebelumnya Ridwan menjabat sebagai Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam di Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) pada 2010-2015.
Kemudian dia menjadi anak buah dari Luhut Binsar Panjaitan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sejak tahun 2015. Lalu pada tahun 2020 ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penunjukan Ridwan Djamaluddin sebagai Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bertujuan untuk menggantikan gubernur definitif Rosman Djohan yang telah habis masa jabatannya.
Seperti yang diberitakan VIVA sebelumnya, Pj Gubernur di sejumlah provinsi diperlukan menyesuaikan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Kebijakan itu dibuat mengingat Pilkada serentak yang seharusnya 2022 dan 2023 ditunda jadi November 2024. Maka itu, Pj Gubernur akan mengisi kekosongan kepala daerah provinsi hingga 2024. Penunjukan Pj ini merupakan kewenangan pemerintah pusat untuk menunjuk pejabat.
Ridwan Djamaluddin adalah lulusan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Geologi dan lulus pada tahun 1989, kemudian ia mengambil gelar magister di Universitas Twente Belanda pada tahun 1993, enam tahun setelahnya, tepatnya pada bulan Mei 1999 Ridwan Djamaluddin meraih gelar S3 (doktor)Â dari jurusan Geografi Universitas Texas A&M Amerika Serikat.
Kariernya terbilang cukup sukses, terbukti dengan beberapa penghargaan yang berhasil ia raih, di antaranya Ridwan pernah meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI di tahun 2007.
Lalu penghargaan 101 Inovasi Paling Prospektif dari Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) di tahun 2009, dan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi PNS yang menunjukkan prestasi kerja luar biasa di tahun 2010.