Ganjar: Status Endemi COVID-19 Tinggal Tunggu Pernyataan Saja
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai bahwa tren menurun kasus penularan COVID-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengindikasikan bahwa pandemi yang terjadi sekarang akan berubah status menjadi endemi. Lagi pula situasi usai Ramadhan dan masa libur lebaran Idul Fitri tidak terjadi lonjakan penularan.
Ia menyebut kondisi perkembangan pandemi COVID-19 di Jawa Tengah membaik. Dia cukup optimistis bahwa situasi COVID-19 yang mulai terkendali, karena penambahan kasus juga tidak dalam jumlah yang luar biasa.
"Indikasi-indikasi tidak tambah. Jadi kemungkinan betul-betul ini terjadi herd immunity (kekebalan komunitas) atau vaksinnya cukup efektif dan karena kedisiplinan masyarakat," kata Ganjar setelah kegiatan dengan Kepala Polda Jawa Tengah dan Panglima Kodam IV/Diponegoro di kantornya di Semarang, Rabu, 11 Mei 2022.
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk lansia.
- Istimewa
Menurutnya, berdasarkan tren penurunan kasus COVID-19 dan capaian vaksinasi, perubahan status pandemi menjadi endemi pun tinggal menunggu pernyataan dari pemerintah pusat. "Semua menjadi faktor, dan saya berdoa, sih, endeminya hanya butuh statemen saja. Tapi suasananya sudah suasana endemi."
Pelaksanaan PPKM tetap berjalan sesuai dengan status level daerah masing-masing. Dia mewanti-wanti agar masyarakat dan aparat tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan, sekurang-kurangnya dalam hal penggunaan masker.
Mengenai kebijakan dengan pembelajaran secara tatap muka (PTM) di sekolah, ia meminta tetap berjalan, namun dengan catatan penerapan protokol kesehatan tak bisa ditawar. Sebab saat ini kemunculan hepatitis misterius membayangi anak-anak. "Tapi PTM jalan terus sampai saat ini dan belum ada laporan luar biasa terkait hal itu," ujarnya.
Teguh Joko Sutrisno/Semarang
Penyebab Rambut Beruban di Usia 20-an, Ternyata Ganjar Pranowo Pernah Mengalaminya!
Cari tahu penyebab rambut beruban di usia 20-an dan temukan faktor-faktor yang memicunya. Menariknya, eks capres 2024 Ganjar Pranowo juga pernah mengalaminya.
