Dorong RI Jadi Industri Halal Nomor 1, Erick Thohir: Libatkan Santri
- Istimewa
VIVA – Indonesia punya potensi besar jadi industri halal nomor satu di dunia. Alasannya karena memiliki penduduk dengan mayoritas beragama muslim terbesar di dunia.
Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia berkomitmen mau ikhtiar mendukung Indonesia bisa menjadi industri halal nomor satu di dunia.
Menurutnya, meski saat ini statusnya sebagai negara muslim terbesar di dunia tapi dalam industri halal masih tertinggal dari bangsa lain.
"Sehingga kita berharap ekonomi umat tidak seperti hari ini. Kenapa? Kita nomor 1 di dunia secara penduduk muslim. Tapi, coba dicek ketika kita bicara industri halal," kata Erick di acara peringatan milad ke-109 Mathla'ul Anwar, di Pandeglang, yang dikutip pada Kamis, 12 Mei 2022.
Dia mengatakan status Indonesia saat ini tak masuk dalam 10 besar industri halal dunia. Erick bilang kondisi ini jadi perhatiannya karena kemungkinan ada yang salah dalam pengelolaanya.
Erick menekankan Indonesia bisa menjadi bangsa yang produktif dengan pondasi kekuatannya dari ekonomi umat.Â
"Kita harus putar balikkan bahwa kita menjadi bangsa yang produktif, karena kita juga merupakan ekonomi umat terbesar dunia," jelas Erick.
Namun, menurut dia untuk merealisasikan industri halal terbesar di dunia harus melibatkan pesantren dan juga santri. Jumlah pesantren dan santri yang banyak di Tanah Air juga mendukung. Maka itu, ia menegaskan Kementerian BUMN harus ada dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di pesantren.
"Kenapa kita mendekat? Tidak lain ingin memastikan dan meningkatkan ekonomi umat jadi sebuah keseimbangan. Dan, memastikan pendidikan kapabilitas umat terus meningkat," ujarnya.
Selain itu, Erick juga minta agar Bank Syariah Indonesia (BSI) punya gebrakan seperti menciptakan muslimpreneur di lingkungan para santri agar perekonomian meningkat.
"Kita minta BSI mengangkat muslimpreneur, pesantren jadi mercusuar peradangan dengan ekonimi keumatan BSI mendampingi pesantren dan pendidikan meningkatkan kapabilitas," lanjut Erick.
Adapun saat acara halal bihalal dan peringatan milad ke-109 Mathla'ul Anwar dihadiri juga tokoh Mathla'ul Anwar, seperti Ketua Pengurus Besar (PB MA) Embay Mulya Syarief dan ribuan jemaah.