Jaksa Agung: Mafia Pupuk Resahkan Petani dan Rugikan Negara

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin memerintahkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan untuk serius memberantas kasus dugaan mafia pupuk di Tanah Air. Menurut dia, aksi mafia pupuk sudah sangat meresahkan para petani.

“Perlu diketahui, mafia pupuk ini sudah lama meresahkan petani dan merugikan negara,” kata Burhanuddin melalui keterangannya yang dikutip pada Selasa, 10 Mei 2022.

Maka itu, dia menegaskan kembali kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) untuk benar serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk.

Dia meminta agar jajarannya mendalami penanganan kasus  dugaan mafia pupuk.

“Pelajari penanganan kasus mafia pupuk pola dan modus operandinya,” ujarnya.

Ilustrasi petani - Kartu Tani untuk membeli pupuk bersubsidi.

Photo :

Pun, Burhanuddin mengapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan. Bagi dia, kedua figur itu sudah merespons cepat dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk.

“Saya apresiasi karena Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan serta jajaran telah peka dan cepat merespon isu hajat hidup orang banyak, maka prestasi tersebut dapat dicontoh oleh satuan kerja lainnya,” jelas dia.

Terpopuler: Komjen Ahmad Dofiri jadi Wakapolri, Kasus Tom Lembong Titipan?

Sebelumnya, Burhanuddin belum lama ini juga menyoroti agar jajarannya menggelar operasi intelijen untuk memberantas mafia pupuk subsidi. Menurut dia, jangan ada pihak yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi.

Instruksi Burhanudin agar setiap kepala satuan kerja baik di Kejaksaan Tinggi beserta para Kajari dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi untuk segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi.

Jaksa Agung Akui Ada Pegawainya Main Judi Online: Iseng-iseng Saja
Debat pamungkas Pigub Banten.

Genjot Pertanian di Provinsi Banten, Andra dan Airin Sepakat Soroti soal Ketersediaan Pupuk

Hal ini dipaparkan para pasangan calon (paslon) dalam debat ketiga dengan pertanyaan langkah dalam kebijakan pertanian.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024