Demi Presidensi G20, Ratusan Rumah Bedeng Pemulung Bali Direlokasi
- istimewa
VIVA – Rumah bedeng milik pemulung di lahan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Tahura Suwung, Bali direlokasi. TPST Tahura Suwung yang berada di Denpasar Selatan ini akan segera dibangun mengingat gelaran Presidensi G20 akan segera terlaksana.
Sebelumnya, tender fisik TPST ini telah dilaksanakan di Kementerian PUPR dan kemudian dikelola Pemerintah Kota Denpasar. Setelah siap untuk memasuki tahap pembangunan, tugas awal yang dilakukan Pemkot Denpasar adalah melakukan pembersihan lokasi.
Sekda Denpasar, IB Alit Wiradana pada Minggu, 8 Mei 2022 kemarin memulai proses pembersihan lokasi yang sebelumnya merupakan tempat bermukim ratusan pemulung.
Baca juga: Niat Mencuri di Rumah Janda, Pria Ini Mendadak Cabul
Di lokasi TPST Tahura Suwung disiapkan belasan truk yang digunakan untuk proses pemindahan hingga pembersihan puing-puing bangunan yang dibuat pemulung di sana.
Kabag Protokol dan Komunikasi Kota Denpasar yang dihubungi pada Senin, 9 Mei 2022 mengaku setidaknya tak kurang dari 300 pemulung berada di kawasan tersebut. Namun mereka tak sepenuhnya kehilangan rumah bedeng yang dibangun. Nantinya mereka akan ditempatkan di samping lahan yang tak jauh dari lokasi terdahulu.
Dalam keterangan IB Alit Wiradana sebelumnya juga dikatakan bahwa proses relokasi terlebih dahulu dikoordinasikan bersama pihak pemerintah setempat hingga Paguyuban Pemulung.
"Kami berharap dengan telah berjalannnya pembersihan lahan lokasi TPST di Tahura Suwung serta tidak ada lagi aktivitas pemulung, persiapan groundbreaking dapat segera dilaksanakan,” ujar Alit Wiradana.
Ia mengapresiasi prajuru Banjar Pesanggaran dan Paguyuban Pemulung karena mendukung program pembangunan TPST ini.
Alit juga menyampaikan bahwa pembangunan tempat pengolahan sampah ini adalah program prioritas Wali Kota Denpasar serta menjelang pelaksanaan Presidensi G20 di Bali.
TPST di kawasan Tahura Suwung ini dibangun dengan total luas 1,5 hektare. Didukung dengan pembangunan 2 TPST lainnya.
Anggaran proyek fisik dari 3 TPST pagu DIPA Kementerian PUPR senilai Rp105 miliar dengan pemenang tender PT Adhi Karya.
Rencananya setelah dilakukan relokasi dan pembersihan, pembangunan akan dimulai pada Mei hingga akhir Agustus menjelang puncak Presidensi G20 di Bali.