Penampakan Kantor Pemenang Tender Gorden DPR, Sepi dan Tertutup

Kantor pemenang tender gorden rumah dinas DPR.
Sumber :
  • VIVA/sherly

VIVA – PT Bertiga Mitra Solusi menjadi pemenang tender pengadaan gorden DPR RI senilai Rp43,5 miliar, setelah berhasil mengalahkan 48 perusahaan lainnya yang ikut menjadi peserta lelang dalam proyek tersebut.

Membangun Kota Hijau, Peran ESG dalam Perencanaan Properti

Perusahaan itu pun berada di Green Lake City, Rukan Great Wall Blok C-11, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Berdasarkan pantauan, perusahaan itu menempati salah satu ruko di blok setempat. Di mana, dari empat lantai dalam satu ruko, PT Bertiga Mitra Solusi ini, diketahui hanya menempati satu lantai saja, di lantai bawah, Senin, 9 Mei 2022.

Alex Marwata Minta Publik Terima Apa Adanya 5 Pimpinan KPK Baru: Awasi Mereka

Baca juga: Kronologis Pengadaan Gorden Mewah Rumah Dinas Anggota DPR

PT dengan logo B kemudian terdapat tambahan kata "mitra solusi" dengan warna merah dan biru, nyatanya sangat tertutup untuk umum. Hal ini terlihat, dari sulitnya untuk mengonfirmasi perusahaan itu.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

Ditambah, akses untuk bisa masuk ke ruko itu juga sangat sulit. Lantaran, pihaknya memasang akses khusus menggunakan sandi dari finger print atau sidik jari. Yang mana, hanya orang tertentu, seperti karyawan saja yang bisa masuk ke dalam ruko.

Terlihat juga beberapa orang yang menggunakan kendaraan roda dua dengan stiker "Pamdal DPR RI" bisa masuk ke ruko itu, setelah melakukan skrining finger print. Meski memang, belum bisa dipastikan, siapa orang-orang yang masuk ke ruko itu.

Renovasi rumah dinas anggota DPR di Kalibata beberapa tahun lalu. (ilustrasi)

Photo :
  • Antara/ Prasetyo Utomo

Kemudian, PT Bertiga Mitra Solusi juga tidak memasang pelang atau spanduk nama perusahaan di bagian luar atau depan ruko. Sehingga, bila masyarakat yang melewati ruko setempat, tentunya tidak menyadari keberadaan perusahaan pemenang lelang itu.

Menurut salah seorang petugas keamanan di blok setempat, Abi mengatakan, ia tidak mengetahui pasti secara pasti soal perusahaan berlogo B itu.

"Saya engga tahu soal perusahaan itu, tapi memang di blok ini, rata-rata yang isi adalah perusahaan atau PT," katanya.

Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan, untuk penghuni ruko setempat, tidak ada yang bergerak di bidang produksi.

"Di sini engga ada produksi, rata-rata adalah gudang atau kantor," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya