Jenazah Lily Wahid Rencananya Dimakamkan Dekat Pusara Gus Dur
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Lily Khodija Wahid atau Lily Wahid meninggal dunia saat dirawat di RSCM Jakarta pada Senin, 9 Mei 2022. Informasi diperoleh, rencananya jenazah almarhumah akan dimakamkan di dekat pusara Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Selasa, 10 Mei 2022.
Juru bicara Pesantren Tebu Ireng, Teuku Azwani menuturkan, hal yang pasti jenazah Lily Wahid akan dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di kompleks Pesantren Tebuireng. Di sana ada makam di antaranya, pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, putranya KH A Wahid Hasyim, Gus Dur, dan Gus Sholah.
“Cuma belum diputuskan apakah di sebelah barat atau selatannya makam Gus Dur,” kata Azwani dihubungi VIVA pada Senin, 9 Mei 2022 malam.
Sebelum dimakamkan, lanjut dia, sesampai di pesantren jenazah Lily Wahid akan disalatkan di masjid pesantren. Soal jam berapa pastinya Azwani belum bisa memastikan. Sebab, kata dia, jenazah almarhumah masih disemayamkan di rumah duka di Cibubur.
“Jenazah berangkat dari Jakarta pukul lima pagi besok,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari keluarga Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau yang bisa disapa Gus Dur. Adik kandung almarhum Gus Dur yakni Lily Khodijah Wahid meninggal dunia hari ini, Senin 9 Mei 2022.
Informasi duka itu datang dari pihak keluarga, dan menyebar melalui pesan berantai di jejaring WhatsApp dan media sosial.
“Telah berpulang ke Rahamatullah Ibu Nyai Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 16:28 di RSCM Jakarta. Jenazah akan disemayamkan di West Covina Blok SH 6/31, Kota Wisata Cibubur, Bogor. inshaa Allah jenazah akan dimakamkan di pesantren Tebuireng Jombang besok berangkat dari rumah duka besok selasa 10 Mei 2022 pukul 05:00 Mohon dimaafkan kesalahan Beliau semasa hidupnya,” demikian isi pesan beredar.
Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid menyampaikan, bahwa Lily Wahid meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, pukul 16.25 WIB, Senin, 9 Mei 2022. Ipang menjelaskan, almarhumah wafat karena sakit jantung.
Majelis Masyayikh Sebut UU Pesantren Cetak Generasi Santri Berdaya Saing
Majelis Masyayikh kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang strategis.
