Balik dari Amerika, Luhut: Kita Ramai-ramai Kena Omicron di Sana

Menko Luhut.
Sumber :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/ VIVA.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai saat ini kondisi Pandemi COVID-19 dalam keadaan yang terkendali. Bahkan pada saat libur Idul Fitri dan Mudik Lebaran 2022 juga kasus COVID-19 tetap dapat terkendali.

Namun Luhut mengaku enggan jumawa mengenai kondisi saat ini. Belajar dari sejumlah negara lain, COVID-19 bisa saja melonjak secara tiba-tiba, khususnya varian Omicron yang sangat cepat menular.

"(Mudik) sangat sukses bisa kita bilang, tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini, anything could happen seperti Amerika kasusnya bisa tinggi tiba-tiba," kata Luhut, Senin 9 Mei 2022.

Baca juga: Waspada, Sudah 15 Kasus Hepatitis Akut Ditemukan di Indonesia

Luhut menyebut, Amerika Serikat sendiri sempat mengalami lonjakan kasus COVID-19 hingga 100 ribu kasus per hari. Bahkan, dirinya bersama sejumlah pejabat lain yang berkunjung ke Amerika beberapa waktu lalu, ikut tertular COVID-19 varian omicron.

"(Lonjakan kasus di Amerika Serikat) 100 ribu kasus per hari. Kemarin saya baru dari Amerika ya ramai-ramai kita kena omicron di sana," ujar Luhut

Seperti diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini berkunjung ke Negeri Paman Sam untuk melakukan Kunjungan Kerja. Dalam kesempatan itu, Luhut bertemu secara langsung dengan Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas.

Coordinating Minister Luhut Pandjaitan with Tesla CEO Elon Musk in Texas USA

Photo :
  • tvOne/Yanri Subekti
Elektronik Buatan Indonesia Ini Siap Diekspor ke Amerika

Dalam pertemuan ini, Luhut tidak hanya menawarkan pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik, tapi juga menawarkan Elon Musk untuk turut berinvestasi membangun pabrik mobil listrik di RI. 

Luhut didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Rosan Perkasa Roeslani dan sejumlah tokoh lainnya dalam pertemuan dengan Elon Musk itu.

Luhut Ungkap Prabowo Bakal Gelar Rapat Bahas Dampak Pilpres AS
Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024