Geger, Jenazah Terdampar di Perairan Nusa Penida Bali

Petugas Basarnas evakuasi jenazah di Pantai Suwehan, Nusa Penida, Bali.
Sumber :
  • Ni Putu Putri Muliantari/ Bali.

VIVA - Jenazah seorang laki-laki ditemukan terdampar di Pantai Suwehan, Nusa Penida Bali, pada hari Senin, 9 Mei 2022, pagi tadi.

Jasad Pria Ditemukan Tewas Dalam Kontrakan, Polisi: Ada Luka Sayat di Leher

Saksi Melihat Tubuh Seseorang Terapung di Pantai

Sebelumnya pada Minggu, 8 Mei 2022, malam, Tim Basarnas Bali sempat menerima informasi bahwa seorang saksi melihat tubuh seseorang terapung di pantai.

Lansia 72 Tahun Ditemukan Membusuk di Kontrakan

Petugas saat evakuasi jenazah di Pantai Suwehan, Nusa Penida, Bali.

Photo :
  • Ni Putu Putri Muliantari/ Bali.

Pencarian pada Malam Hari Tak Buahkan Hasil

Liburan Akhir Tahun Makin Asyik! Kemenpar Keluarkan Aturan Baru untuk Wisatawan

Sekitar pukul 5 sore, Tim SAR mulai melakukan pencarian dengan Rigit Inflatable Boat, berangkat dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida. Namun sangat disayangkan, pencarian pada malam itu tak memberikan hasil, lantaran terbatasnya jarak pandang pada malam hari.

Pencarian kembali dilakukan pada pukul 6.00 WITA pagi tadi. Tak berselang lama, tim berhasil menemukan jenazah korban di Pantai Suwehan.

"Sekitar pukul 7.45 WITA target ditemukan dengan kondisi sudah tidak mengenakan pakaian, tubuhnya pun sudah membengkak," ujar Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali.

Petani Asal Banjar Pelilit

Jenazah tersebut adalah tubuh I Made Rajeng (77) petani asal Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida. Ia ditemukan di koordinat 8°47'49.51"S-115°36'18.02"T, tepatnya di arah barat laut dari lokasi pertama terlihat yang berjarak 0.5 NM.

Tim SAR gabungan kemudian membawa jenazah menuju Pantai Karang Sari menggunakan jukung nelayan. Setelah berhasil dievakuasi, sekitar pukul 10.50 WITA jenazah korban akhirnya dibawa menuju RS Gema Santi.

Menurut catatan Polsek Nusa Penida, korban hanyut di Nusa Penida ini telah hilang sejak hari Jumat, 7 Mei 2022, pekan lalu saat hendak mencari makanan untuk sapi di kebun sekitar Pantai Pelilit.

Keluarga korban yang membenarkan hal itu memutuskan untuk selanjutnya membawa korban ke rumah guna proses pemakaman secara adat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya