H+5 Lebaran Kota Batu Diserbu Wisatawan, Didominasi dari Luar Daerah
- VIVA/ Lucky Aditya
VIVA – Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di Kota Batu, Jawa Timur. Kendaraan yang didominasi plat nomor luar daerah ini, terus berdatangan di H+5 lebaran Idul Fitri 1443 H.Â
Mereka datang ke Kota Batu, untuk berkunjung ke sejumlah obyek wisata yang tersebar di daerah pegunungan ini. Kawasan ini memang menjadi favorit masyarakat untuk berlibur, lantaran berbagia destinasi wisata yang ada.
Kedatangan gelombang wisatawan tahun ini lebih besar ketimbang dua tahun terakhir. Dimana pada saat itu, pemerintah melakukan sejumlah aturan pembatasan karena pandemi COVID-19. Momen inilah yang dimanfaatkan oleh wisatawan untuk berlibur.Â
Seperti yang dilakukan oleh rombongan wisatawan dari Banyuwangi, Farel Pratama. Disela-sela kunjungan ke rumah keluarga di Kota Malang. Dia datang ke Jawa Timur Park 2 atau Secret Zoo di Kota Batu, untuk berlibur bersama keluarga besarnya.Â
"Saya sudah lama sebenarnya ingin berlibur ke Kota Batu, tapi kemarin pandemi jadi tidak jadi. Ini sekarang lebaran, sekalian setelah ke rumah saudara di Malang berlibur ke Kota Batu," kata Farel, Sabtu, 7 Mei 2022.Â
Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Arianto mengakui ada peningkatan jumlah wisatawan dibanding hari biasa. Puncak kedatangan wisatawan di seluruh theme park yang dimiliki oleh Jawa Timur Park Grup terjadi pada Kamis, 5 Mei 2022 kemarin.Â
Angka kunjungan wisatawan mencapai 25 ribu untuk 14 theme park yang mereka miliki. Diprediksi kunjungan wisatawan masih akan terus berlanjut hingga libur akhir lebaran pada Minggu, 8 Mei 2022 besok. Theme park favorit dengan angka kunjungan terbanyak adalah Jawa Timur Park 2 dan Jawa Timur Park 3.Â
"Paling ramai Jatim Park 2 dan Jatim Park 3. Rame banget karena sampai beberapa jalan menuju Jatim Park 2 ditutup. Puncaknya menurutku kemarin 25 ribu pengunjung. Kemungkinan masih akan naik hingga akhir pekan Minggu nanti," ujar Titik.Â
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sujud Hariadi mengatakan, terjadi peningkatan okupansi kamar di hotel-hotel Kota Batu yang mencapai 90 persen. Hal ini disyukuri sebab selama dua tahun terakhir sektor pariwisata di Kota Batu terpukul akibat pandemi COVID-19.Â
"Okupansi hotel di wilayah Kota Batu sudah di atas 70 sampai 80 persen, memang ada yang tembus sampai 90 persen lebih. Mereka kebanyakan wisatawan dari Surabaya, ada juga dari Jawa Tengah, Bandung dan Jakarta," tutur Sujud.Â