Mudik Jalur Darat H+1Lebaran Turun, Lewat Kapal Malah Meningkat
- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVA – Pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik Senin kemarin atau hari H lebaran, jumlahnya kian menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Untuk pergerakan penumpang tertinggi ada pada angkutan penyeberangan.
Hal itu diketahui berdasarkan data sementara dari posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022. Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari H-7 hingga H lebaran.
Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang. Kemudian H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang, H-1 sebanyak 656.454 penumpang, dan hari H sebanyak 517.190 penumpang.
“Terlihat puncak pergerakan penumpang angkutan umum terjadi pada H-2, dan jumlahnya terus menurun di H-1 dan Hari H Lebaran kemarin. Namun pergerakannya masih tinggi dibanding hari biasa,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Selasa malam 3 April 2022.
Berdasarkan data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada hari H, masih menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan hari biasa. Untuk angkutan jalan realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 adalah 72.339 penumpang, atau meningkat sebesar 15,3 persen jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.
Kemudian angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 adalah 162.014 penumpang, atau meningkat sebesar 191,8 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 55.525 penumpang.
“Terlihat, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi pada H+1 lebaran kemarin,” jelas Adita.
Selain itu, untuk total jumlah penumpang secara kumulatif di semua moda angkutan dari H-7 hingga hari H, telah mencapai 5.703.979 penumpang. Jumlah tersebut masih lebih kecil 29,8 persen, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 8.127.682 penumpang.
“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan dimungkinkan untuk terus bergerak naik,” imbuhnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Jasa Marga pada hari H lebaran 2022, pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 179.083 kendaraan atau naik 34,3 persen. Jika dibandingkan dengan lalu lintas di hari biasa pada periode November 2021 sebanyak 133.308 kendaraan.
Pergerakan tersebut dihitung dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung). (RF-RY-TD/RDL/LA/HS