Penumpukan di Tol Ruas Semarang ABC, Jalan Biasa 10 Menit Jadi 1 Jam
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Lalu lintas di jalan Tol Semarang pada Lebaran hari ke-2 ini dilaporkan bahwa terjadi perlambatan arus kendaraan yang menyebabkan antrean panjang. Kendaraan didominasi warga yang ingin melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata.
Penumpukan arus kendaraan ini terjadi di jalan tol ruas Semarang ABC seksi Tembalang hingga Jatingaleh. Panjang antrean kendaraan mencapai lebih dari 5 kilometer. Titik penumpukan arus kendaraan dimulai dari tanjakan Tol Tembalang menuju arah gerbang Tol Banyumanik dan Exit Tol Srondol. Ekornya mencapai ruas tol Semarang ABC seksi Manyaran Krapyak. Panjangnya sekitar 5 kilometer.
Para pengendara mengaku terjebak antrean lebih satu jam dari jalur Krapyak hingga Jatingaleh. Padahal biasanya cuma sepuluh menit. Kemudian melambat lagi selepas gerbang Tol Banyumanik hingga Rest Area 429A Ungaran. Kemudian saat keluar tol Bawen melambat lagi, bahkan ada rekayasa arus lalu lintas kendaraan ke Bawen dilewatkan Exit Tol Salatiga. Total pengendara membutuhkan 2 jam lebih perjalanan sejak masuk Tol Krapyak hingga Bawen. Padahal biasanya tidak sampai satu jam.
Salah satu pengendara lainnya yang lewat jalur dalam kota terkena imbasnya mengakui karena kemacetan tol membuat banyak kendaraan coba keluar ke jalan arteri. Akibatnya jalur non tol bertambah padat.
"Tadi kita sudah melambat ya saat lewat jalur dalam kota. Saya pikir lewat tol saja. Lha ternyata begitu masuk gardu tol saya lihat kok macet panjang. Ya sudah, kita lewat jalur biasa saja," kata Anton yang akan berwisata ke Salatiga.
Menurut petugas gardu tol Jatingaleh, penyebab menumpuknya arus kendaraan karena volume kendaraan yang meningkat ditambah perlambatan di tanjakan Tol Jatingaleh ke arah Tembalang.
Diprediksi kemacetan dari arah sebaliknya akan terjadi sore nanti saat warga pulang dari perjalanan wisata.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/tvOne Semarang