Update COVID-19 Lebaran 2022: Positif 168 Kasus, 371 Sembuh

Vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kurva kasus positif corona COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Selasa 2 Mei 2022. Angka kasus sembuh juga terus melonjak. 

Lonjakan Kasus HMPV di Tiongkok Bawa Kenangan Kelam tentang Pandemi COVID-19

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, melalui laman Covid19.go.id, hingga Senin hari ini, 2 Mei 2022, menunjukkan ada penambahan 168 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini menyebabkan total kasus COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.047.208 orang. Angka ini terhitung sejak kasus pertama diumumkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo, pada 2 Maret 2020 lalu.

Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Lebih Dini dengan Skrining

Pun, angka pasien sembuh yang dianggap sembuh bertambah 371 orang. Dengan demikian, total pasien COVID-19 sembuh hingga saat ini sebanyak 5.883.664 orang. 

Adapun yang meninggal dunia akibat wabah tersebut, meningkat 14 orang. Maka itu, total sementara yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 156.287 orang. Saat ini, kasus suspek yang dipantau dan sudah 734 sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak orang. 

Pesan Dharma Pongrekun ke Pramono-Rano: Jangan Ada Pandemi Lagi di Jakarta

Selanjutnya, data spesimennya tercatat telah mencapai sebanyak 45.958 orang. Data itu berasal dari 34 provinsi yang sudah terdampak. Karena jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi, untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak 
 

Deddy dan Azka Corbuzier.

Demi Deddy Corbuzier, Azka Lakukan Berbagai Cara Biar Kena COVID-19

Saking tidak mau berpisah dari ayahnya, Azka Corbuzier ternyata pernah nekat sengaja terpapar COVID-19. Ia mencari tahu perihal virus yang menyebabkan pandemi itu.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025