Ridwan Kamil Merasa Terharu Dobel saat Salat Idul Fitri
- ANTARA/Ajat Sudrajat
VIVA – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di 53 ribu titik yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat berlangsung lancar.
"Pelaksanaan salat Idul Fitri, laporan sampai pagi ini, berlangsung lancar di 56 ribu tempat salat yang terdaftar, baik di lapangan atau masjid atau tempat-tempat yang disediakan," kata Ridwan Kamil seusai melaksanakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin, 2 Mei 2022.
Berdasarkan pemantauanny pada malam takbiran di sejumlah titik, tidak ada dinamika keamanan saat malam takbiran atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 di Jawa Barat.
"Semalam kita lakukan pemantauan sesuai dengan arahan, (hasilnya) tidak ada masalah keamanan yang berarti. Itu karena kita melarang ada konvoi, takbiran yang kita arahkan di masjid-masjid. Sehingga sampai tadi malam, malam takbiran di 27 kota kabupaten berlangsung aman dan nyaman," kata dia.
Ridwan Kamil juga mengaku terharu dan bahagia karena pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah yang diadakan oleh Pemprov Jawa Barat di Lapangan Gasibu dipenuhi oleh jemaah.
"Saat pidato itu tadi saya terharunya double-double. Pertama setelah dua tahun tidak lagi salat Idul Fitri di tempat terbuka karena dua tahun di rumah dinas. Bahagianya melihat Gasibu penuh banget sama jemaah," ujarnya.
Antusiasme warga
Warga tampak antusias melaksanakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 Masehi di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Salat Id di Lapangan Gasibu kali ini terasa istimewa, karena selama dua tahun terakhir tidak digunakan untuk lokasi salat Id terkait pandemi COVID-19.
Salah seorang warga asal Soekarno Hatta Kota Bandung, Maman, mengaku antusias melaksanakan salat Id di Lapangan Gasibu bahkan dirinya datang ke lokasi sejak pukul 5.30 WIB.
"Jam setengah enam itu saya sudah di Gasibu dan ternyata sudah banyak orang di sini. Mungkin karena dua tahun ini tidak ada salat Id di sini, jadi orang pada antusias. Subuh-subuh sudah pada datang ke sini," kata Maman.
Warga lainnya asal Jamika Kota Bandung, Heri Setiawan, menuturkan hal yang sama. "Jam setengah enam kurang sudah di sini dan itu sudah lumayan ramai, banyak orang," kata Heri yang baru pertama kali melaksanakan salat Id di Lapangan Gasibu. (ant)