Masjid Istiqlal Akan Gelar Salat Id Perdana pada Masa Pandemi COVID-19

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masjid Istiqlal akan menggelar salat Idul Fitri dan menjadi perdana di masa pandemi COVID-19, setelah dalam dua tahun terakhir ditiadakan imbas angka penularan yang tinggi.

Kemenag Kembali Raih Prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

"Di bawah pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pihak Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sudah melakukan koordinasi tentang perayaan hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal," ujar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu, 1 Mei 2022.

Rencananya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta sejumlah pejabat negara akan melangsungkan salat Idul Fitri di Istiqlal. Bagi masyarakat yang ingin salat Id diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Mobilisasi saat Misa Natal 2024 Lebih Mudah Karena Ada Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral

Presiden Jokowi Meninjau Perkembangan Renovasi Masjid Istiqlal

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Nantinya, masyarakat akan dicek suhu tubuh, wajib mengisi data di aplikasi PeduliLindungi, serta tetap memakai masker di dalam area masjid saat pelaksanaan salat Id.

Cerita Menag Nasaruddin Umar Disekolahkan Prabowo ke Kanada dan AS

"Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya," kata dia.

Masyarakat juga diimbau membawa alas salat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.

Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah akan dilangsungkan mulai dari malam hari dengan diselenggarakannya kegiatan Gema Malam Takbir Nasional. "Malamnya akan diselenggarakan takbir nasional yang mengundang pimpinan negara lain yang terhubung melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," kata Nasarudin.

Adapun terkait pengamanan pada kegiatan salat Idul Fitri 1443 Hijriah tingkat kenegaraan, Nasaruddin mengatakan pihak BPMI sudah mulai berkoordinasi dengan Kemenag dan Kementerian Sekretariat Negara. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya