Cerita Supri Mudik 28 Jam dari Jakarta ke Solo

Supri, warga Jakarta mudik ke Semarang
Sumber :
  • tvOne / Teguh Sutrisno

VIVA – Supri dan istrinya duduk lesehan di atas rumput dekat SPBU Gombel Semarang. Ia baru saja terlepas dari horor macet di jalur dalam kota Semarang. Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Itu artinya sudah lebih 24 jam sejak ia berangkat Kamis malam jam 9 malam kemarin.

Mahalini Bagikan Potret Hamil Besar, Rizky Febian: Minta Doa Buat Istri Aku ya

Ini adalah macet kesekian kalinyanya yang ia alami selama perjalanan mudik dari Jakarta Barat hingga sampai Semarang. Ia sampai nggak hafal berapa kali ia harus berada di titik kemacetan dan pegal main gas rem. Hampir di setiap kota ada kemacetan.

Perjalanan mudik Supri dari Jakarta ke Semarang

Photo :
  • tvOne / Teguh Sutrisno
Kronologi Rampok Berjaket Ojol Sekap Karyawan dan Gasak Uang Rp 60 Juta di SPBU Pondok Aren

Yang ia ingat, ada empat titik penumpukan arus yang benar-benar membuatnya menguras tenaga. Yaitu di Bekasi, Karawang, Subang, dan di Semarang.

"Itu macetnya panjang dan rapat sekali. Ada yang dua jam macet dan hanya bisa bergerak dikit-dikit. Ada yang satu jam. Itu benar-benar menyita waktu," jelas Supri yang akan mudik Solo.

Pengakuan Menteri HAM Natalius Pigai Tak Punya Istri Selama 13 Tahun, tapi Pacarnya 3

Total hingga sampai Semarang ia menghabiskan waktu lebih dari 24 jam. Padahal masih 3 jam lagi perjalanan untuk sampai ke kampung halamannya di Solo. Jika ditotal dari Jakarta sampai Solo memakan waktu 28 jam.

"Ya kadang istirahat di pom bensin, kadang di rest area kan banyak ya yang dibuka masyarakat di tepi jalan. Tapi hanya sebentar-sebentar. Yang paling banyak menyita waktu ya macetnya itu," ungkapnya.

Ia mengaku tak memilih jalur alternatif karena tak mau repot harus nyari jalur, apalagi ia berangkatnya malam.

"Nggak hafal juga kan. Ya gimana lagi, telanjur lewat jalur utama. Macet-macet begini ya ikuti arus saja. Bareng sama yang lain kan banyak yang naik motor," kata Supri.

Ia pun kembali mengendarai motornya dan membonceng istri. Ia berharap sampai Solo dengan selamat dan tak ada macet lagi.


Teguh Joko Sutrisno / Semarang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya