Jemaah An-Nadzir Tetapkan Idul Fitri 1443 H Jatuh Pada 1 Mei 2022

Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa menyelenggarakan Salat Idul Adha. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

VIVA – Jemaah An-Nadzir Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan estimasi hari Lebaran Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H jatuh pada 1 Mei 2022. Dengan demikian, jemaah yang identik dengan rambut pirang dan jubah itu akan melaksanakan salat Idul Fitri pada Minggu pagi. 

Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Larang Penggunaan Hijab, Melanggar Didenda Rp99 Juta

"Jadi, berdasarkan pengalaman banyak parameter dalam mengamati bulan, 1 Syawal itu nanti tepat di hari Ahad 1 Mei," kata pimpinan An-Nadzir Gowa Ustaz Samiruddin Pademmui, saat dikonfirmasi, Jumat 29 April 2022. 

Samiruddin menjelaskan, meski sudah memprediksi lebaran, pihaknya mengaku masih melakukan pengamatan bulan sampai Sabtu 30 April 2022 besok. 

Rayakan Momen Berbagi di Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

"Akhir Ramadhan biasanya kita putuskan final. Memang saat ini estimasinya belum diputuskan. Karena estimasi nanti jatuh 1 Syawal itu hari Ahad. Tapi belum diputuskan, besoklah kita putuskan," jelasnya. 

Samiruddin menyebut jika tahun ini jemaah An-Nadzir akan melaksanakan puasa terakhir secara penuh. Hal itu karena pergantian bulan diperkirakan terjadi pada sore hari. 

Prabowo Gelar Halal Bihalal Bareng 1.000 Pegawai Kemhan, Begini Pesannya

"Tahun ini beda dengan tahun kemarin. Tidak seperti tahun lalu. Karena kita tidak sampai jam berapa sudah buka puasa. Kemungkinan siang hari. Karena pergantian bulannya tidak sampai. Jadi terjadi di siang hari," jelasnya. 

Jemaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Photo :
  • Istimewa

Kemudian, ia menambahkan, penentuan awal Ramadhan dan 1 syawal oleh jemaah An Nadzir berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah. Dia bilang, yang membedakan yakni cara perhitungannya. 

Kata dia,  jika Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau berdasarkan penghitungan astronomis. Sementara, pemerintah menggunakan metode rukyat pengamatan bulan dengan alat yang modern. 

"Sementara kami di jemaah An Nadzir, melihat tanda-tanda alam. Seperti pengamatan pasang-surut air laut dan mengamati perjalanan bulan," tuturnya.

"Metode ini sama seperti pada penetapan 1 Ramadhan lalu. Di mana kita menetapkan awal Ramadan jatuh pada 2 April. Dan ini sesuai metode kita sesuai ajaran nabi," jelas Samiruddin.

Sebelumnya, jemaah An-Nadzir Gowa menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada 2 April 2022. Penetapan 1 Ramadhan itu sama dengan Muhammadiyah. 

PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu 2 April 2022. Penetapan tersebut dimuat dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022. Sementara, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya