Tol Tangerang-Merak Macet Lebih dari 8 Kilometer

Macet di tol Tangerang-Merak.
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Kemacetan panjang terjadi di dalam ruas tol Tangerang-Merak. Setidaknya, kemacetan diperkirakan lebih dari 8 kilometer jika dihitung dari Jalan Cikuasa Atas.

Pantauan yang dilakukan dari atas jembatan Perumahan Palem Hils, hari Kamis malam, 28 April 2022, pukul 22.45 WIB, nampak pintu keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat dijaga oleh polisi.

Kemudian, jalan arteri menuju Pelabuhan Merak juga padat merayap. Dimana, sejak Kamis malam hingga besok, Jumat, 28-29 April 2022, sudah diprediksi menjadi puncak atau mudik Idul Fitri 2022.

Antrean di Pelabuhan Merak

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Dari pantauan di atas jembatan, nampak petugas polisi dari Korlantas Polri Induk PJR Serang, melakukan pengaturan arus lalu lintas di dalam tol.

Dalam rilis resminya, Polda Banten menjadikan Pelabuhan Indah Kiat sebagai dermaga khusus untuk mengangkut truk dan kendaraan logistik lainnya dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Meski begitu, kemacetan tidak bisa lagi terhindari di Kamis malam, 28 April 2022.

"Dibuka hari ini Pelabuhan Indah Kiat, khusus untuk kendaraan logistik. Kita akan terus melakukan berbagai upaya agar arus mudik lancar," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, dalam rilis resminya, Kamis 28 April 2022.

Kemudian pantauan arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak dari GT Merak menuju Jakarta terpantau sepi, hanya beberapa kendaraan yang melintas. Berbanding terbalik dengan arah Tangerang menuju Merak yang terpantau macet.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

"Jika ada kepadatan tentu wajar, karena peningkatan arus kendaraan dan penumpang. Polisi sendiri akan terus berupaya menghadirkan solusi demi kelancaran arus pemudik," jelasnya.

Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Kapolrestabes Semarang mengklaim penembakan dilakukan sebagai upaya melindungi diri lantara diserang saat membubarkam tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024