Naik Sampan, Pemudik dari Jembrana Bali Hilang di Laut

Seorang pemudik dari Desa Pengambengan, Jembrana, Bali, dinyatakan hilang
Sumber :
  • Antara News Bali/Gembong Ismadi

VIVA – Seorang pemudik dari Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali, dinyatakan hilang di laut saat hendak mudik ke Jawa dengan naik sampan.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

"Kejadiannya, pagi. Warga di sini masih melakukan pencarian," kata Perbekel/Kepala Desa Pengambengan Kamaruzaman, di lokasi, Kamis.

Ia mengatakan penumpang sampan berbahan fiber adalah Hermanto (41) dan Erna Aprilia (34), bersama dua orang anaknya dan satu keponakan mereka.

Viral Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, Ternyata Ini Penyebabnya

Lima orang ini, dengan Hermanto sebagai pengemudi sampan berniat menuju ke Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

"Menurut keterangan saksi, Hermanto terpental ke laut dan hilang. Saat kejadian, jaraknya belum jauh dari pantai sini," kata Kamaruzaman.

Intip Pesona Hotel di Bali ini yang Raih Penghargaan Hotel Berkelanjutan Terbaik

Ia mengaku tidak tahu persis penyebab Hermanto terpental, hanya dari informasi menyebutkan yang bersangkutan terkena besi yang berfungsi untuk menghidupkan mesin.

"Kemungkinan sesaat setelah sampan jalan, mesin mati. Saat menghidupkan lagi, ia kena besi yang biasa dipakai untuk menghidupkan mesin," katanya.

Saat Hermanto jatuh ke laut, katanya, istrinya melihat, namun tidak berdaya menolong, sehingga suaminya itu hilang ditelan arus dan ombak.

Ia berharap petugas segera melakukan pencarian yang akan dibantu oleh warga nelayan.

Nelayan di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara memang sudah sering pergi ke Muncar dengan menggunakan perahu maupun sampan, karena jarak yang tidak terlalu jauh.

Nelayan dari Pengambengan sudah lazim mencari ikan sampai di Muncar, demikian juga sebaliknya.

Baca juga: Polisi Sterilkan Lalin 2 Jam Sebelum Penerapan Gage-One Way di Tol

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya