Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya Terungkap
- Istimewa
VIVA – Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur telah merampungkan analisisnya atas kasus kebakaran yang melanda Tunjungan Plaza 5 Surabaya beberapa pekan lalu. Hasilnya, terungkap bahwa titik awal api ialah di plafon teras bioskop di lantai 10.
Kepala Bidang Labfor Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Shodiq Pratomo menjelaskan, berdasar penyelidikan tim Labfor, penyebab kebakaran bersumber dari akumulasi panas selama terjadinya hubungan longgar listrik atau loose contact pada salah satu terminal kabel lampu penerangan. Titiknya berada di plafon teras bioskop di lantai 10.
Akibat loose contact, komponen terminal lampu pada plafon meleleh dan membakar isolasi kabel. Kemudin timbul percikan api yang makin lama kian membesar, mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar di sekitarnya, seperti plastik, kayu, dan kertas. “Biasanya [plafon] dipasang di terminal lalu dikencengin pakai sekrup," kata Shodiq.
Apakah muncul api karena faktor teknis ataukah karena faktor manusia, bahkan disengaja? Shodiq ogah menanggapi itu. Menurutnya, soal itu kini masih diselidiki oleh Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Labfor hanya membantu dan hasilnya dipakai Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam menyelidiki kasus itu. "Nanti update-nya dikonfirmasi ke pihak yang menangani, dalam hal ini Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan yang ada di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur, yakni Tunjungan Plaza 5, pada Rabu petang, 13 April 2022.
Berdasarkan video yang tersebar di jejaring grup WhatsApp, api mulanya berkobar di bagian atas tepat di samping gedung SOGO. Tak lama kemudian, dari bagian luar gedung, api menjalar cepat ke bawah, mengikuti guguran material yang hangus dilalap api. Berdasarkan video yang VIVA peroleh dari warga bernama Budi Mulyono, dari kejauhan asap hitam membubung dari TP5.
Ada beberapa dugaan penyebab dan sumber kebakaran TP 5 Surabaya. Ada yang menyampaikan titik api berawal dari parkiran, ada pula yang menyebut dari rumah makan, juga ada yang menyebut di area permainan anak-anak.