Aktivitas di Pemkab Bogor Usai Bupati Ade Yasin Kena OTT KPK
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kabuapten Bogor memastikan, akvitas pemerintahan tetap berjalan pasca Bupati Ade Yasin ditangkap Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK).
Memang ada beberapa agenda yang harusnya dilakukan oleh bupati. Tetapi sejumlah tersebut agenda akan diwakili oleh Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin.
"Aktivitas masih berjalan seperti sesuai dengan jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan," kata Kepala Dinas Diskominfo, Bayu Rahmawanto, di lokasi Kantor Bupati Bogor di Cibinong, Jawa Barat, Rabu 27 April 2022.
Bayu mengatakan bupati menghadiri sejumlah agenda. Nantinya diwakili oleh Wakil Bupati Iwan Setiawan dan Sekertaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin.
"Kaitannya dengan apakah nanti dihadirinya oleh pak sekda atau wakil (bupati) itu nanti masih dikoordinasikan," jelasnya.
Bayu mengatakan, hari ini bupati diagendakan akan menerima kunjungan dari Kedutaaan Hungaria di Desa Citeko, Kecamatan Megamendung.
"Agendanya (desa) Citeko. Ada kunjungan Kedutaan Hungaria ya. (Acara) Kunjungan kedutaan Hungaria nya pagi. Saya terakhir ketemu kemarin," jelasnya.
Tunggu Informasi KPK
Diskominfo Kabupaten Bogor masih menunggu hasil pemeriksaan terkait informasi OTT (Operasi Tangkap Tangan) Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Bupati Bogor Ade Yasin bersama BPK Perwakilan Jawa Barat.
Dari Informasi yang beredar, politisi PPP itu ditangkap di kediamannya di Pendopo Bupati Komplek Kantor Bupati Pemerintahan Daerah Kabupaten Bogor Cibinong.
"Di media kan sudah ada, pada dasarnya kami tetap menunggu hasil pemeriksaan dari KPK. Kan KPK memiliki kewenangan 1x24 jam ya. Nanti seperti apa perkembangannya dari hasilnya, kita tunggu sama-sama," kata Kepala Dinas Diskominfo, Bayu Rahmawanto, di lokasi Kantor Bupati Bogor di Cibinong, Jawa Barat, Rabu 27 April 2022.
Dari informasi yang dihimpun, selain BPK wilayah Jawa Barat, ada kepala dinas yang ikut turut digelandang KPK. Namun informasi itu belum dipastikan oleh Bayu.
"Ini dari pak sekda abis berkaitan dengan kegiatan di diskominfo. Belum dapat informasi bahwa itu kadis (kabar selain Ade Yasin ada beberapa kepala dinas). (Sejauh ini baru dapat informasi itu aja?) Iya itu," katanya.
Bayu belum mengetahui apakah aktivitas KPK berlangsung di Pendopo (tempat tinggal bupati). Pihaknya masih menunggu penjelasan resmi dari komisi antirasuah tersebut.
"Belum. Jadi saya baru dapat dari tim diskominfo dulu," ucapnya.
Seperti diberitakan, KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan di Jawa Barat. Bupati Bogor Ade Yasin diciduk dalam operasi penindakan itu. Kabarnya bupati tak sendirian
"Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor (Ade Yasin), beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Rabu, 27 April 2022.
Ade ditangkap pada Selasa, 26 April 2022, malam. Ali masih enggan memerinci lebih lanjut kronologinya. KPK meminta masyarakat bersabar. Lembaga anti rasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan nasib Ade dan yang lainnya.
"Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," kata Ali.
