Bos DNA Pro Daniel Abe Ditangkap Usai dari Turki

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bos investasi bodong robot trading DNA Pro Akademi, Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe ternyata baru pulang plesiran dari Turki. Dia ditangkap polisi saat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Roman WN Ukraina Tak Terkait Freddy Pratama, Brigjen Mukti: Thailand Surga Pelarian

"Pesawat KLM dari Turki via Singapura itu diamankan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Gatot Repli Handoko kepada wartawan, Rabu 27 April 2022.

Dia dicokok pada Sabtu malam, 23 April 2022 sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ini, menurut dia, Daniel Abe masih menjalani pemeriksaan secara intensif. 

Jangan Coba-coba! Brigjen Mukti Bakal Rekomedasikan Cabut Izin Tempat Hiburan yang Edarkan Narkoba

Maka itu, Gatot belum bisa berkata banyak. Sementara itu, dua petinggi DNA Pro lainnya yang masih buron, Ferawaty alias Fei, Fauzi alias Daniel Zii hingga kini masih diburu. "Masih dilakukan pengejaran," ujar dia.

Ilustrasi/borgol.

Photo :
  • ientrymail.com
Pasukan Turki Siaga di Perbatasan Suriah, Milisi Kurdi Jadi Incaran

Sebelumnya, tim penyidik Bareskrim Polri, menangkap bos investasi bodong robot trading DNA Pro Akademi, Daniel Abe.

Dalam kasus ini, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri sudah menangkap 7 orang tersangka. Namun, pihaknya masih mencari 5 tersangka lain yang kini masih buron.

Bareskrim Polri juga sudah mengamankan dana para member. Selain itu, memblokir 27 rekening yang digunakan sebagai sarana menerima transferan dana dari member, mentransferkan profit, bonus dan komisi kepada member.

Atas perbuatannya, para tersangka dipersangkakan Pasal 106 Jo. Pasal 24 dan/atau Pasal 105 Jo. Pasal 9 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.

Selain itu, mereka juga dijerat Pasal 3, Pasal 5 Jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang pemberantasan dan pencegahan tindak pidana pencucian uang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya