Tak Hanya Polisi, Pecalang Bali Dilibatkan Jaga Kamtibmas saat KTT G20

Pecalang di Bali bakal dilibatkan memastikan kamtibmas saat KTT G20.
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari (Bali)-HO-Polresta Denpasar.

VIVA – Pecalang Kota Denpasar yang tergabung dalam Forum Sipandu Beradat (Sistem Pelayanan Terpadu Berbasis Desa adat) Bali, mendapat kesempatan pelatihan khusus.

Pelatihan peningkatan kemampuan yang dilakukan Pecalang ini ditujukan untuk memastikan stabilitas kamtibmas terutama menjelang KTT G20.

Nantinya, saat perhelatan internasional KTT G20 berlangsung di Bali, para Pecalang milik desa adat akan turut dilibatkan tak hanya kepolisian.

"Salah satu komponen penting Sipandu Beradat yaitu Pecalang yang akan dilibatkan dalam pengamanan G-20 secara langsung seperti di kawasan pelaksanaan KTT maupun tempat wisata," kata Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat membuka acara, Selasa, 26 April 2022.

Barisan pecalang di Bali pada Hari Raya Nyepi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Forum Sipandu Beradat merupakan bentuk kemitraan polisi dengan masyarakat berbasis community policing, yang memiliki komponen antara lain Bankamda, Pecalang, linmas, satpam dan komponen keamanan lainnya di bawah binaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di tingkat desa adat.

Forum ini sebelumnya diresmikan Kapolri Listyo Sigit pada bulan Februari 2022 lalu. Pelatihan peningkatan kemampuan ini dihadiri kurang lebih 50 Forum Sipandu Beradat yang termasuk dalam wilayah hukum Polresta Denpasar termasuk Kuta dan Kuta Selatan dengan metode langsung dan virtual.

“Hari ini kami melaksanakan optimalisasi peran Forum Sipandu Beradat dalam menjaga Kamtibmas, kegiatan hari ini juga memberikan pengetahuan peningkatan kemampuan Pecalang dalam melaksanakan tugas kepolisian terbatas," sambung Bambang Yugo.

Tinggalkan Brasil, Presiden Prabowo Lanjutkan Perjalanan ke Inggris

Lebih lanjut dijelaskan Kapolresta, peningkatan kemampuan unsur Sipandu Beradat ini dijadikan langkah awal agar penjagaan kamtibmas dapat dilaksanakan dengan optimal sehingga masalah dapat diselesaikan di bawah.

Komika Marshel Widianto Janji Gunduli Rambutnya Jika Mulia-PAS Menang di Pilgub Bali 2024
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024