Selebgram Andi Nia Pakoneri Ditahan terkait Penipuan Arisan Online

Selebgram asal Bone, Sulawesi Selatan, Andi Niarisi Bone alias Andi Nia Pakoneri
Sumber :
  • VIVA/Supriadi Maud

VIVA – Selebgram asal Bone, Sulawesi Selatan, Andi Niarisi Bone alias Andi Nia Pakoneri, resmi ditahan oleh polisi usai ditetapkan sebgaai tersangka dalam kasus penipuan arisan online.

Nyetir Sambil Oral Seks, Mahasiswa Tabrak Pejalan Kali hingga Tewas di Sleman

Kepala Polres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, penahanan Andi Nia Pakoneri usai pemeriksaan. "Benar, sudah ditahan. Kemarin kan diperiksa tersangka ANP ini, dan langsung ditahan setelah diperiksa," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 26 April 2022.

Dia menjelaskan, awalnya Andi Nia diperiksa selama empat jam oleh penyidik pada Senin. Namun Andi belum menjelaskan secara rinci proses selanjutnya.

3 DPO Bandar Judi Online Komdigi Kembali Dibekuk, Total Tersangka Jadi 22 Orang

Ilustrasi tersangka.

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Penyidik, katanya, akan tetap mengembangkan penyidikan atas kasus arisan online itu walaupun tersangka selebgram itu sudah ditahan.

Heboh Foto Kolonel Semobil Bareng Tersangka Ivan Sugianto, Begini Penjelasan Mabes TNI

Polisi sebelumnya menetapkan Andi Niarisi Bone alias Andi Nia Pakoneri sebagai tersangka atas dugaan penipuan arisan online.

Perwira Urusan Humas Polres Bone Ipda Rayendra yang dikonfirmasi membenarkan perihal penetapan tersangka itu. Kasus yang disangkakan kepada Andi Niarisi masih dikaji oleh penyidik.

"Keputusan penahanan diputuskan saat pemeriksaan sang selebgram ini sebagai tersangka. Dan, setelah diambil keterangannya baru dinilai penahanannya," kata Rayendra.

Tom Lembong saat tangannya diborgol usat ditetapkan tersangka korupsi impor gula

Soal Penetapan Tersangka Tom Lembong, Pakar Hukum sebut Kejagung Dikriminatif

Penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dinilai diskriminatif.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024