Kloter Pertama Angkutan Motor Gratis Berangkat, Cek Sisa Kuotanya
- VIVA.co.id/ Reza Fajri
VIVA – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, hari ini melepas pemberangkatan pertama Angkutan Motor Gratis (Motis) di Stasiun Jakarta Gudang.
Zulfikri menyampaikan, tahun ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah menyiapkan 9.280 kuota angkutan Motis, yang sampai saat ini masih tersisa 6.756 kuota bagi masyarakat yang ingin memanfaatkannya.
"Per Senin 25 April 2022, pendaftar program Motis sudah mencapai 2.524 peserta dan masih tersedia 6.756 kuota yang masih dapat dipesan," kata Zulfikri dalam keterangan tertulis, Selasa 26 April 2022.
Ilustrasi Kereta api melintas
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Karenanya, Zulfikri pun mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan kuota yang masih tersedia, dan tidak memaksakan diri menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh.
Dia menambahkan, tahun ini program Motis akan melayani lintas Utara dan lintas Selatan dengan 11 stasiun pelayanan, yaitu Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun Semarang Tawang.
Dengan ketersediaan kuota Motis yang masih banyak, Zulfikri mengajak masyarakat agar segera mendaftarkan diri untuk melaksanakan mudik lebih cepat dengan memanfaatkan layanan gratis tersebut.
"Terlebih, ada 13.800 tempat duduk yang sudah disediakan khusus untuk peserta angkutan Motis dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah kehabisan tiket reguler," ujar Zulfikri.
Adapun kuota kursi yang tersedia bagi peserta MOTIS mencakup kereta api relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (pp), dan Pasar Senen-Purwosari (pp).
"Saya apresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Motis. Bagi para penumpang dan peserta Motis, kami sampaikan selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan," ujarnya.
Yayasan yang Didirikan Prabowo Beri Pupuk Gratis ke Petani di Magelang
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional atau YGSN, memberikan pupuk gratis kepada para petani. Ada kriteria yang mendapatkan, yakni petani kecil atau yang punya lahan kecil.
