Healing Bajo Episode 5, PUPR Bangun Puncak Waringin di Labuan Bajo

Web Series Healing Bajo (Baru Jomblo) Eps.5
Sumber :
  • Kementerian PUPR

VIVA – Kalau kamu udah nonton web series Healing Bajo (Baru Jomblo) persembahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) episode 4 yang tayang di youtube viva.co.id, pasti jadi penasaran dengan episode berikutnya yaitu episode 5 kan.

Heboh Rayyanza Dapat Kado Ultah Tiket ke Labuan Bajo dari Temannya, Netizen: Enggak ada yang kasih kado sabun?

Nah, tanpa basa basi lagi yuk kita simak ulasan web series Healing Bajo (Baru Jomblo) persembahan Kementerian PUPR yang tayang di youtube viva.co.id episode 5 berikut ini.

Ingin Membuka Ruko di Labuan Bajo? Ini Tantangan dan Keuntungan yang Perlu Diketahui!

Setelah Retta menikmati keindahan Kawasan Pantai Marina, di episode 5 kali ini Retta mencoba mengunjungi zona Kampung Ujung. Penikmat seafood wajib banget datang ke lokasi ini karena merupakan destinasi wisata kuliner aneka seafood segar dengan suasana pinggir pantai. Oleh Kementerian PUPR, difasilitasi tempat dengan terpal kuat bagi pelaku ekonomi yang merupakan warga asli Labuan Bajo.

Selain berkunjung ke zona Kampung Ujung, Retta juga mengisi waktu healingnya dengan mengunjungi Puncak Waringin merupakan salah satu kawasan wisata yang juga sebagai Creative Hub.

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

Di Puncak Waringin ini wisatawan bisa melihat keindahan Labuan Bajo dari ketinggian. Puncak Waringin ini juga menjadi pusat cinderamata, souvenir yang mengusung kearifan lokal. Puncak Waringin ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan tujuan untuk memfasilitasi UMKM serta mendorong perekonomian dari masyarakat sekitar.

Menariknya, gedung utama Puncak Waringin memiliki bangunan menyerupai rumah adat Manggarai, dengan luas 350 meter persegi. Kawasan Puncak Waringin ini dibangun beberapa bangunan untuk mendukung UMKM yang menjual produk lokal seperti kopi dan makanan khas Manggarai.

Selain itu juga terdapat amphitheater, tempat pagelaran seni yang memperkenalkan budaya lokal. Sehingga para wisatawan bisa melihat langsung budaya lokal di Manggarai. Sebagai salah satu fasilitas yang dibangun dalam Program Penataan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), creative hub Puncak Waringin sedah memadai bagi wisatawan.

Menuju gedung utama Puncak Waringin, wisatawan akan melalui jalan dengan penampakan tembok yang aestetik. Rute melingkar bak istana, serta pemandangan laut Labuan Bajo. Sesuai dengan tujuannya menjadi wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, gedung Puncak Waringin ini berisi sentra tenun ikat asli Manggarai.

Spot Viewing Deck disebut juga Kompas Bajo. Yori Antar, arsitek yang mendesain Kompas Bajo menyebut lokasi ini tempat terbaik untuk menikmati pemandangan Labuan Bajo. Gak heran, dari sore hingga menjelang malam, area Kompas Bajo sering ramai pengunjung yang ingin melihat pemandangan matahari terbenam.

Bangunan dengan atap kerucut ini juga menyajikan salah satu spot terbaik yaitu Viewing Deck. Melihat keindahan Labuan Bajo dari ketinggian 45-54 meter. Berkat keindahannya, Labuan Bajo dipilih menjadi salah satu tempat pertemuan event G20 dan ASEAN Summit 2023.

Ditengah kebahagiannya menikmati healing di Labuan Bajo, Retta kembali teringat dengan kerbersamaannya selama 8 tahun dengan Nino. Akankah Retta move on dari masa lalunya dengan Nino? Atau malah sebaliknya, Retta kembali menjalin hubungan dengan Nino?.

Penasaran dengan kelanjutan healing seorang Retta?. Jangan lewatkan tayangan selanjutnya di web series Healing Bajo (Baru Jomblo) persembahan Kementerian PUPR hanya di youtube viva.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya