DPR Siapkan Panja Selidiki Kebocoran Gas PT SMGP di Mandailing Natal

Anggota DPR dari Fraksi Golkar Maman Abdurrahman
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Wakil Ketua Komisi VII DPR Maman Abdurrahman menyesalkan peristiwa kebocoran pipa gas milik PT. SMGP yang terjadi di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Minggu kemarin. 

Menhan Ungkap Banyak Prajurit Rumahnya Lebih Buruk dari Pedagang Asongan

Peristiwa tersebut sudah kesekian kalinya terjadi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Sebab masyarakat sampai menjadi korban lantaran menghirup gas beracun dari kebocoran pipa tersebut.

"Kalau baru sekali kejadian mungkin masih bisa kita toleransi, namun ini sudah kesekian kalinya sudah tidak bisa ditoleransi kembali," kata Maman kepada awak media, Senin, 25 April 2022.

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Maman lebih jauh mengatakan, Komisi VII DPR RI berencana membentuk panitia kerja (Panja) khusus untuk melakukan investigasi terkait bocornya pipa gas milik PT SMGP. Bahkan, kata dia, dalam waktu dekat berencana memanggil pihak perusahaan tersebut untuk dilakukan klarifikasi.

Polisi saat melakukan olah TKP gas diduga beracun di PT SMGP, Kabupaten Madina.

Photo :
  • B.S Putra.
Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

"Kita akan panggil dan bentuk panja khusus untuk melakukan investigasi manajemen perusahaan, apabila ditemukan problem manajemen internal maka tidak menutup kemungkinan kita akan usulkan untuk dilakukan pemberhentian operasi dan penutupan perusahaan karena sangat beresiko terhadap nyawa pekerja dan masyarakat sekitar," jelas politikus Partai Golkar tersebut.

Maman menuturkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak boleh tinggal diam melihat kebocoran pipa gas milik PT SMGP. Dia meminta, pihak kementerian melakukan pengawasan operasi aktivitas pemboran dan operasi lapangan geothermal.

"Kalau tidak siap serahkan kepada SKK Migas agar semuanya terintegrasi di dalam satu pintu," kata Maman. 

Maman pun menyatakan, peristiwa kebocoran pipa gas PT SMGP sangat membahayakan iklim investasi di dunia energi baru terbarukan. Mengingat upaya pemerintah dan DPR RI yang sedang mendorong pengembangan upaya peralihan ke energi alternatif.

"Kalau kejadian seperti ini bisa membuat masyarakat dan dunia usaha khawatir untuk masuk ke energi panas bumi, maka dari itu kami akan lakukan pengawasan dan tindakan tegas," imbuhnya.

Sebelumnya, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Nasional melaporkan telah terjadi semburan lumpur panas setinggi lebih dari 30 meter disertai dengan bau gas menyengat di rig pengeboran panas bumi milik PT SMGP yang berlokasi di Desa Sibanggor Julu, Mandailing Natal, Sumatra Utara, Minggu, 24 April 2022. Peristiwa ini mengakibatkan 21 orang warga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Saat semburan terjadi, warga mulai mencium baru menyengat, lalu mual, muntah hingga pingsan. Kini lumpur panas mulai mengalir ke area persawahan warga," sebagaimana cuitan JATAM Nasional dalam akun Twitter @jatamnas.

Kepala Kampanye JATAM Melky Nahar mengatakan, peristiwa kebocoran gas tersebut bukan kali ini saja terjadi. Dia menyebut peristiwa kebocoran gas telah terjadi beberapa kali di wilayah tersebut dalam rentang waktu yang berbeda.

"Peristiwa di proyek geothermal SMGP itu, bukan kecelakaan pertama, tetapi sudah kejadian keempat dalam dua tahun terakhir," kata Melky.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya