Hati-hati Pemudik, 389 Titik di Sumut Rawan Kejahatan dan Kecelakaan

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)

VIVA – Dalam pengamanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan Operasi Ketupat Toba 2022. Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menerjunkan 10.3076 personel gabungan.

Austria Cibir Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu “Tak Dapat Dipahami dan Menggelikan”

Personel gabungan terdiri, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan jajaran yang lainnya. 

Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan seluruh personel gabungan tersebut, akan ditempatkan di 149 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Sumut. 

Surat Perintah ICC untuk Tangkap Netanyahu Harus Dilaksanakan, Menurut Uni Eropa

Kemudian, Jenderal Polisi Bintang Dua itu mengatakan para personel juga akan ditempatkan di 389 titik yang dianggap rawan tindak kejahatan, kecelakaan dan bencana alam.

“Mereka akan kita sebar ke titik-titik yang sudah di tentukan, pos pelayanan dan titik-titik rawan dan juga tentu pengamanan di wilayah yang banyak ditinggal mudik masyarakatnya,” kata Panca kepada wartawan, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2022 di Lanud Soewondo, Kota Medan, Jumat 22 April 2022.

Mahkamah Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu atas Kejahatan Perang

Panca mengungkapkan pada mudik lebaran 2022, pihak kepolisian tidak akan melakukan penyekatan jalan. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan tertib berlalulintas dan aturan mudik yang sudah tetap pemerintah.

"Tadi kita sudah mendengar bahwa Polri tidak melakukan penyekatan, petugas pengamanan tidak akan melakukan penyekatan. Tetapi, kita memastikan masyarakat dalam keadaan sehat," ucap Panca.

Panca menjelaskan pengamanan arus mudik lebih mengendapkan operasi keselamatan. Agar menekan angka kecelakaan dan kriminalitas saat masyarakat melakukan pulang kampung untuk merayakan Hari Idul Fitri bersama keluarga.

"Operasi ini sebagaimana yang saya sampaikan dan disampaikan oleh bapak Gubernur, adalah operasi keselamatan, operasi kemanusiaan. Yang dilakukan untuk mengamankan masyarakat dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah," ungkap Panca.

Selain itu, kata Panca bahwa yang paling utama selain mengamankan Masyarakat memperingati hari raya Idul Fitri, juga memastikan masyarakat bahwa sebelum pada saat dan setelah pasca peringatan Idul Fitri Masyarakat tetap dalam kondisi sehat.

"Kita sama-sama mencegah penyebaran Pandemi Covid-19 yang masih terus mewarnai bangsa dan negara ini. Silahkan mudik, tidak usah takut, tetapi patuhi protokol kesehatan," ujar Panca.

Baca juga: Kapolda Riau: Kami All Out Amankan Mudik Lebaran

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

OKI menyambut putusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024