Presiden Jokowi Dipastikan Buka Langsung GPDRR 2022 di Bali
- Putri Muliantari/VIVA.
VIVA – Global Platform for Disaster Risk (GPDRR) 2022 yang akan terlaksana di Bali dipastikan akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menko Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan RI Muhajdir Effendy di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis, 21 April 2022.
"Presiden Republik Indonesia dipastikan hadir membuka pertemuan GPDRR 2022 secara resmi dan luring," ujarnya.
Nantinya, Presiden Jokowi akan terlebih dahulu melakukan penanaman pohon untuk hutan mangrove sebagai penanda dibukanya gelaran internasional dua tahunan ini.
Seperti diketahui, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah GPDRR 2022, dan akan dilaksanakan langsung di Pulau Dewata pada tanggal 23 hingga 28 Mei 2022.
Forum multi-pemangku kepentingan yang dilaksanakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini akan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai negara.
"3.142 delegasi dari berbagi negara bisa dipastikan hadir dan ini terus kita buka sampai batas waktu 4.000 peserta secara luring. Dan nanti akan ada 4.000 orang yang mengikuti secara daring," sambung Muhadjir usai RTM evaluasi perkembangan GPDRR terakhir siang tadi.
Menko mengatakan hingga saat ini sekitar 76 persen tamu terkonfirmasi akan hadir dan masih akan bertambah. Demi kenyamanan seluruh delegasi, Menko PMK melalui Menkumham mempermudah alur registrasi keimigrasian.
Imigrasi nantinya akan menyiapkan 50 both untuk registrasi.
Sesuai perjanjian bilateral, visa diplomatik dan visa dinas diizinkan masuk Indonesia tentunya disertai surat tugas baik dari Kementerian Luar Negeri, Institusi pemberi tugas, maupun United Nation.
Kemudian kebijakan Visa on Arrival (VoA) yang saat ini masih terbatas untuk 43 negara akan dibuka secara khusus bagi peserta delegasi GPDRR 2022, agar mereka tak perlu lagi mendaftar Visa Kunjungan.
Muhadjir Effendy juga mengatakan bahwa United Nation dipastikan hadir dan sedang mengupayakan kehadiran Sekjen PBB Antonio Guterres secara langsung ke Bali.
"Mudah-mudahan Sekjen PBB bisa hadir dalam acara ini," tutupnya.