Gubernur: Tidak Ada Bibit Pemberontakan di Sumbar

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah
Sumber :
  • Info.padang.go.id

VIVA – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa bibit radikalisme tidak pernah lahir di provinsi itu dan, justru sebaliknya, warga Sumatera Barat adalah orang yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat

Mahyeldi mengatakan itu menyusul keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadahan, dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, bahwa anggota jaringan teroris Negara Islam Indonesia atau NII di Sumatera Barat (Sumbar) mencapai 1.125 orang.

Mahyeldi menilai data yang dirilis oleh Mabes Polri itu perlu dijelaskan agar tidak terjadi bias informasi. Untuk itu, dia meminta agar pihak terkait untuk memberikan penjelasan.

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

“Tidak ada yang namanya bibit pemberontakan [sepanjang] sejarah di Sumbar, tidak ada. Justru tokoh Sumbar menjadi pemersatu. Sangat kecil kemungkinan lahirnya bibit radikalisme dan teroris di Sumatera Barat,” kata Mahyeldi, Kamis, 21 April 2022.

Ilustrasi simulasi penanggulangan terorisme

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
73 Warga Desa Taikako Mentawai Diduga Keracunan Usai Santap Ikan Tongkol

Dia juga membantah klaim bahwa Sumatera Barat merupakan basis kelompok NII. Kemungkinan, katanya, mereka secara personal yang masuk ke Sumatera Barat.

Meski demikian, untuk menangkal radikalisme perlu sinergi yang kuat sehingga bisa memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.  “Bahu membahu dengan TNI dan Polri untuk mendeteksi dan menimalisir potensi radikalisme. Berlakukan lapor 2x24 jam kepada orang baru yang datang atau masuk ke lingkungannya,” ujarnya.

Dua dari Lima Pelaku Penodongan Driver Ojol Dengan  Senjata Airsoft Gun

Nyamar Jadi Polisi, Komplotan Preman Todong Driver Ojol Pakai Airsoft Gun

Aksi pencurian dengan kekerasan menggunakan senjata airsoft gun jenis glock terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Korbannya seorang driver ojek online bernama Muhammad.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024