Vaksinasi Booster di Bali Digencarkan, Target 70 Persen Sebelum G20

Situasi vaksinasi booster di Bali
Sumber :
  • VIVA/Ni Putu Putri Muliantari

VIVA – Pemerintah Provinsi Bali terus menggencarkan vaksinasi booster, terbukti saat ini pelayanannya bisa ditemui dari pagi, siang hingga malam hari.

Indeks Harga Properti Komersial di Bali Meningkat hingga 9,86 Persen

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengungkapkan bahwa ada target yang sedang mereka kejar sebelum gelaran internasional Presidensi G20 yang puncaknya akan berlangsung sekitar Oktober 2022.

"Kita target 70 persen sebelum G20, kalau target 100 persennya semaksimal mungkin kita gencarkan," kata Kadiskes Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom M. Kes, Rabu, 20 April 2022.

Jagoan Prabowo De Gadjah Legowo, Ucapkan Selamat Atas Keunggulan Koster-Giri di Pilgub Bali

Hingga kemarin, Gede Anom menjabarkan bahwa vaksinasi booster di Bali sudah mencapai angka 58,45 persen, "Itu sudah hampir 1.800 orang dari total 3 juta, itu paling tinggi di Indonesia," sambungnya.

Angka tersebut diperoleh dari kerjasama Dinas Kesehatan dengan TNI, Polri, dan BIN dengan menggelar vaksin di setiap titik bahkan hingga malam hari.

Cagub Bali Jagoan Prabowo Cuma Dapat 1 Suara di TPS Wayan Koster

Di malam hari gerai vaksin dibuka di Masjid usai waktu Tarawih, bahkan saat mudik nanti akan disediakan pos-pos vaksinasi booster diperbatasan seperti Pelabuhan Gilimanuk.

Hal ini dilakukan sebagai metode jemput bola agar tingkat vaksinasi booster di Bali makin tinggi. Hingga hari ini, masih ada 3 kabupaten di Bali dengan capaian booster di bawah 50 persen, yaitu Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

Hal tersebut dikarenakan Buleleng memiliki daerah yang sangat luas, Karangasem banyak warganya yang merantau sehingga tak terdata dan Jembrana sempat terjadi penolakan karena warga menilai 2 vaksin terdahulu sudah cukup.

Namun menjelang libur lebaran, tak dapat dipungkiri masyarakat Bali utamanya pemudik berbondong-bondong melakukan vaksinasi demi memenuhi syarat perjalanan.

Sebelum Hari Suci Idul Fitri nanti, pemerintah daerah menargetkan penerima vaksin dosis ketiga di Bali agar mencapai angka 65 persen, ini juga sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pemulihan Bali.

Untuk target 70 persen sebelum Presidensi G20, Kadis Kesehatan Bali optimis dapat tercapai karena ini merupakan target bersama.

Baca juga: Libur Lebaran Semakin Dekat, Vaksinasi Covid-19 di Aceh Digencarkan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya