Diprediksi Macet saat Arus Mudik, Alas Roban Akan Dibagi Tiga Jalur
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA – Jalur pantura di Alas Roban Kabupaten Batang Jawa Tengah dikenal sebagai jalur yang rawan kemacetan. Musim arus mudik lebaran tahun ini kepadatan arus kendaraan di jalur Alas Roban diprediksi akan bertambah padat setelah pemerintah menerapkan kebijakan one way dan sistem pelat nomor ganjil genap di ruas tol dari Jakarta-Cikampek hingga GT Kalikangkung Semarang, baik saat arus mudik maupun arus balik.
Rekayasa lalu lintas pun rencanaya akan dilakukan. Diantaranya mengalihkan arus kendaraan di tol dari arah yang berlawanan dengan one way, menuju ke jalur nasional pantura. Akibatnya jalur non tol tersebut akan mendapatkan beban karena pengalihan arus kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro mengatakan, salah satu yang terdampak cukup serius dari pengalihan arus kendaraan tersebut adalah jalur Alas Roban terutama di titik Simpang Tiga.
"Iya, untuk Alas Roban awalnya ada di situ. Dari arah barat kendaraan akan mengambil jalur kanan. Otomatis kendaraan yang dari timur akan tersendat," kata Henggar di Semarang, Rabu, 20 April 2022.
Ia mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di titik tersebut. Antara lain dengan membagi jalur supaya tidak terjadi crossing di Simpang Tiga Alas Roban.
"Maka strateginya saat arus mudik, jalan Alas Roban lama hanya diperuntukkan bagi kendaraan yang dari arah barat, bisa ke kanan dan bisa juga lurus. Sementara dari arah timur akan dilewatkan ke jalur baru. Sehingga bisa menghindari crossing di simpang tiga. Kami akan koordinasikan ini dulu dengan kepolisian karena leader sektornya adalah kepolisian," jelasnya.
Ia menambahkan, rekayasa lalin tersebut penting, karena kalau di situ tak dilakukan rekayasa lalin searah maka dikawatirkan kemacetan akan sampai jembatan Kalikuto Weleri Kendal yang dari arah timur. Sedangkan yang dari barat bisa macet hingga dua kilometer ke arah Batang.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno