Polri: 144.392 Personel Dikerahkan Selama Operasi Ketupat 2022

Ilustrasi apel operasi ketupat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat Tahun 2022 selama 12 hari, yang dimulai pada 28 April hingga 9 Mei 2022. Pada 27 April 2022, kata dia, Polri akan menggelar pasukan terlebih dahulu.

Mantan Penyidik KPK Sebut Kortas Tipidkor Dibentuk sebagai Komitmen Polri Berantas Korupsi

Jelas dia, dalam Operasi Ketupat 2022 ini penggunaan kekuatan adalah berasal dari personel gabungan dari Polri dan instansi terkait, baik unsur TNI, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya.

“Secara keseluruhan jumlah 144.392 personel, rinciannya Mabes Polri ada 876 personel, Polda jajaran 87.004 personel, dan instansi terkait sebanyak 56.512 personel,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Selasa, 19 April 2022.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Sementara, Ramadhan menyebut objek pengamanan ada 101.454 titik. Terdiri dari 90.796 masjid, 4.324 pusat perbelanjaan, 4.326 objek wisata, 833 terminal, 666 pelabuhan, 299 stasiun kereta api dan 210 bandara.

“Selain itu, Polri juga telah menyiapkan 2.702 posko, terdiri dari 1.710 pos pengamanan, 730 pos pelayanan dan 258 pos terpadu,” jelas dia.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

Adapun pos-pos tersebut digunakan sebagai pusat informasi dan pengamanan, serta gerai vaksin dosis 1, dosis 2 maupun booster. Kemudian, posko juga sebagai tempat istirahat bagi para pemudik atau pengemudi yang kelelahan saat mengemudi.

“Lalu untuk rekayasa arus lalu lintas baik itu one way, ganjil genap, maupun contra flow. Terakhir, sebagai pusat komando dan kendali operasi di lapangan secara integrasi,” ujarnya.

Roman Nazarenko, DPO kasus narkotika di Bali tiba di Bandara Soetta usai kabur ke Thailand.

Usai Ditangkap di Thailand, Buron Bandar Narkotika Asal Ukraina Tiba di Bandara Soetta

Pria tersebut merupakan pelaku utama dalam kasus narkotika yang berhasil dibongkar di Bali.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024