MPR Minta Pemerintah Antisipasi Risiko Mudik Lebaran

Pemudik menggunakan Bus (ilustrasi).
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta pemerintah mengantisipasi setiap risiko yang ada dari kebijakan membolehkan mudik Lebaran tahun 2022 ini. Itu dilakukan agar masyarakat bisa tenang saat mudik. Apalagi ini untuk mendorong roda perekonomian nasional.

Muzani Minta Kabinet Merah Putih Jadikan Pidato Presiden Prabowo Garis Perjuangan

"Pilihan dari setiap kebijakan pasti ada risikonya, tinggal bagaimana kita mampu mengantisipasi setiap risiko yang muncul seperti pada kebijakan mempersilakan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya diterima awak media, Selasa, 19 April 2022.

Menurut Lestari, sejumlah risiko seperti masih ada 15 persen kelompok masyarakat yang masih rawan terpapar COVID-19 karena beberapa hal seperti komorbid, belum divaksin, balita dan anak-anak, sehingga belum memiliki imunitas yang memadai.

Wakil Ketua MPR Minta Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan Ditunda

Ia menukil satu pemberitaan, Epidemiolog UI Pandu Riono yang mengungkapkan pada November dan Desember 2021 lalu, tingkat imunitas penduduk cukup tinggi mencapai 90 persen. Dalam hal ini, penduduk Indonesia secara rata-rata sudah memiliki imunitas.

Namun, jelasnya, masih ada 15 persen masyarakat yang tidak pernah terinfeksi dan belum mendapatkan vaksinasi, sehingga rawan bila terpapar COVID-19.

Jalan Sudirman-Thamrin Sudah Dibuka Polisi Usai Pesta Rakyat Prabowo-Gibran

Selain itu, kata Rerie, sapaan akrab Lestari, lonjakan keberangkatan pemudik yang diperkirakan terjadi juga berisiko menciptakan kemacetan di beberapa jalur mudik yang bisa berakibat fatal.

Antisipasi dalam bentuk terus mengupayakan peningkatan imunitas masyarakat, lewat pengaplikasian vaksin booster dan pengaturan yang cermat arus mudik, tambah Rerie, harus terus ditajamkan lewat sejumlah simulasi dan skenario operasi di lapangan.

Pergerakan sekitar 85 juta pemudik tahun ini secara hampir bersamaan, kata Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, tentunya membutuhkan pengelolaan yang mumpuni dari semua sisi untuk menghindari terjadinya korban jiwa.

Rerie sangat berharap, semua pihak bisa ikut ambil bagian dalam mengupayakan suksesnya mudik Lebaran tahun ini.

Karena, jelasnya, peristiwa mudik Lebaran tahun ini tidak sekadar memenuhi rasa rindu masyarakat akan kampung halaman mereka. Lebih dari itu, tekan Rerie, mudik tahun ini merupakan bagian dari upaya pemulihan perekonomian nasional.

[dok. Humas Kementerian PU]

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Menteri Dody Bakal Fungsionalkan Ruas Tol Klaten-Prambanan

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo memastikan, segmen Klaten-Prambanan di ruas tol Solo-Yogyakarta akan difungsionalkan dalam rangka libur Natal 2024, tahun baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024