Dilaporkan ke Bareskrim, Trading EA Copet Bantah Seperti Binary Option
- pixabay
VIVA – Owner Trading EA Copet, Riki Solpan membantah mesin tradingnya seperti Binomo dan Binary Option. Dia mengklaim mesin trading pihaknya hadir secara natural.
"EA Copet berbeda dengan robot lain yang lagi viral saat ini. Dan trading di EA Copet fokus di produk Gold bukan Binary Option yang sudah dicap sebagai judi. Selain itu EA Copet bukan skema ponzi dan MLM," ujar dia kepada wartawan, Senin 18 April 2022.
Aplikasi robot trading EA Copet diketahui dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri terkait kasus investasi bodong. EA Copet dituding telah merugikan para member-nya mencapai USD39 juta atau setara Rp557 miliar.
EA Copet real trade mengaku kalau robot trading ini dilakukan secara transparan dan jelas tertera baik di SOP ataupun di QNA EA COPET. Kata dia, SOP EA Copet jelas adanya kesiapan risiko dan tidak akan menuntut baik secara perdata maupun pidana jika terjadi risiko.
"EA Copet murni loss di market. Saya memberikan solusi untuk recovery setelah loss," ujar dia.
Menanggapi laporan ke Bareskrim, Riki mengatakan kalau para pelapor sudah lebih dahulu menarik modal dan profit, sehingga disebut bukan sebagai korban kerugian. Termasuk proses Depo dan WD sampai detik ini masih berjalan, ia memastikan dirinya bukan penyelenggara dan tidak sepantasnya dipolisikan, apalagi ia juga broker dalam negeri.
"Jika saya ditersangkakan pengumpulan dana, ingat ya, saya bukan penyelenggara, broker bukan punya saya dan payment juga bukan punya saya. Itu semua kendali broker. Rekening saya normal, tidak ada aliran dana puluhan atau ratusan miliar. Bisa di cek mutasi rekening saya. Murni yang saya dapatkan hanya dari komisi. Dan setelah loss pun saya tidak mendapatkan apa broker yang digunakan EA Copet, juga banyak digunakan oleh trader lain," katanya.
Selain itu, dirinya meminta memahami risiko sebelum melakukan trading. Seperti SOP EA Copet yang dirasa sudah menjelaskan risiko, bukan hanya siap untung tapi tidak siap rugi.
"Harapan saya, semoga dengan adanya klarifikasi ini, semua pihak dapat mengerti dan tidak mengambil kesimpulan sendiri tentang EA COPET dan pihak kepolisian dapat lebih jeli lagi dalam melakukan penyidikan, keputusan apapun yang diambil oleh pihak kepolisian bukan berdasarkan public opinion, bukan berdasarkan karena kasus robot ini viral, tapi berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan," kata dia.
Baca juga: Apartemen Bos Fahrenheit Disita dan Rekening Puluhan Miliar Dibekukan