Airlangga Imbau Jangan Makan dan Minum saat Halal Bihalal Lebaran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa kondisi penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan tren yang membaik. Namun masyarakat Indonesia tetap tidak boleh abai dan lalai karena COVID-19 belum sepenuhnya hilang.

Indonesia dan Malaysia Lanjutkan Kerja Sama Gugus Tugas Hadapi Aturan Deforestasi Uni Eropa

Menurut Airlangga, dalam rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo memberikan sejumlah catatan. Salah satunya yakni mengenai adanya tradisi silaturrahmi pada saat hari raya Idul Fitri 1443 H nanti.

"Bapak presiden juga memberikan catatan terkait dengan kegiatan-kegiatan menjelang halal bihalal nanti, terutama untuk kegiatan halal bihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan," kata Airlangga, dalam konferensi persnya, Senin, 18 April 2022.

Airlangga: Biodiesel B40 Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Photo :
  • istimewa

Airlangga mengatakan, tradisi halal bihalal tetap dapat dilaksanakan. Namun, tetap sesuai prokes dan diimbau untuk tidak ada makan dan minum selama prosesi tersebut.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

"Diimbau untuk tidak ada makan minum, dan makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," ujarnya.

Kemudian, bagi masyarakat dan juga para penyedia tempat wisata agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19 ini. Jangan sampai masyarakat yang berwisata ke tempat hiburan nanti memicu lonjakan COVID-19

"Terkait dengan kegiatan yang di tempat hiburan ataupun di tempat keramaian, ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan juga sesuai dengan kapasitas. Tentu kegiatan ini nanti akan dituangkan di dalam instruksi menteri dalam negeri," ujarnya.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi

Minister: No Talks Yet on Postponing 12 Percent VAT Implementation

The Coordinating Minister for Economic Affairs, Airlangga Hartarto, stated that the government has not yet discussed postponing the implementation of a 12 percent VAT.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024