6 Fakta dan Kejanggalan Kasus Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB

Universitas Brawijaya Malang
Sumber :
  • ub.ac.id

VIVA – Ada beberapa fakta lapangan yang menguatkan keterlibatan orang terdekat terkait dengan kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang yang bernama Bagus Prasetyo Lazuardi. Misteri penemuan mayat seorang pria pada Selasa, 12 April 2022 ini sudah membusuk di tepi jalan Surabaya-Malang, Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 

Diduga kuat bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh ayah tiri dari seorang perempuan yang berinisial T, yang merupakan pacar dari Bagus. Beberapa waktu yang lalu, pria berinisial ZI tersebut terlihat di lokasi kejadian bersama dengan pihak berwajib. Penangkapan ini sudah dikonfirmasi oleh pihak Polres Pasuruan yang wilayah hukumnya ditemukan jasad Bagus. 

Begitu pula dengan pihak Polres Malang Kota juga membenarkan tentang penangkapan kasus tersebut. Pembunuhan sadis ini menyisakan beberapa fakta yang mencengangkan. Nah, berikut adalah ulasan tentang fakta kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Jasad Disembunyikan di Semak-semak dan Sudah Membusuk

Awal penemuan jasad seorang mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya ini terjadi pada hari Selasa 12 April 2022 pagi. Jasad yang sudah membusuk tersebut ditemukan oleh seorang penjual kopi yang bernama Sunarti (57), warga Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. 

Sunarti yang akan membuang bangkai kucing, malah melihat jasad pria tanpa identitas di balik semak-semak lahan kosong yang ada di pinggir jalan raya Pasuruan-Malang. Jasad tersebut ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dengan kulit menghitam dan luka pada bagian kepala. 

2. Sempat Membuat Laporan ke Polsek

Sebelum jasad korban pembunuhan tersebut ditemukan di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pihak keluarga sudah membuat laporan kehilangan di Polsek Tulungagung. Diketahui Bagus sudah menghilang sejak Kamis, 7 April 2022 lalu. 

Dokter muda ini menghilang secara misterius usai pergi keluar bersama dengan sang pacar, TS. Akan tetapi, setelah dilakukan penyidikan, ternyata TS hanya keluar sebentar dan langsung diantar pulang pada hari itu juga oleh korban ke rumahnya yang berada di Malang. 

3. Hasil Otopsi Dibunuh dan Diinjak Dadanya

Penyebab dari kematian mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi berhasil diungkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan pada Selasa, 12 April 2022. Menurut hasil otopsi, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian dada korban. 

Dugaan sementara korban tewas karena kekerasan benda tumpul di area dada. Kekerasan yang dimaksud adalah pelaku menginjak dada korban. Akibatnya, terjadi gumpalan darah sehingga mengakibatkan paru-paru mengempis dan korban tewas karena kehabisan napas. 

4. ZI Diduga Pelaku Utama

Terdapat dua orang yang diamankan oleh Polda Jatim karena kasus pembunuhan kepada mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya. Menurut informasi yang beredar, satu orang diantaranya adalah pelaku utama yang melaksanakan aksi keji tersebut, yaitu ZI. 

Kemudian ada satu orang lainnya yang turut diamankan oleh pihak kepolisian dalam kasus tersebut. Dia adalah saksi kunci dari pembunuhan tersebut. Walaupun demikian, pihak berwajib masih belum merinci karena proses penyidikan masih bergulir. 

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

5. Motif Pembunuhan

Motif pembunuhan dari mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya ini mulai terungkap. Kabar yang beredar mengatakan bahwa pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dengan kisah asmara. Dugaan sementara ada motif dendam karena tindakan pelaku yang berhubungan dengan status hubungan asmara anak tiri pelaku dengan korban. 

Polisi Blak-Blakan Soal Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Bahkan, laporan lain mengatakan bahwa sang bapak tiri ini merasa cemburu dengan hubungan antara TS dan Bagus. Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih belum merinci hasil dari tahapan lanjutan proses penyidikan tersebut.

6. Dibunuh di Malang Kemudian Dibuang ke Pasuruan

Tata Pemilik Daycare Wensen School Indonesia Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Menurut hasil penyelidikan, terdapat dugaan kuat bahwa jasad korban tersebut dibunuh di luar wilayah Pasuruan. Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, mengatakan bahwa Bagus diduga dibunuh di tempat lain. Setelah tewas, pelaku membuang dan menyembunyikannya di semak-semak, tepatnya di Kecamatan Purwodadi.

Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024