Petasan yang Dimusnahkan Polisi Malah Rusak 35 Rumah Warga Bangkalan

Garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan

VIVA – Ribuan mercon roket dan 1 kwintal obat petasan dimusnahkan oleh polisi Bangkalan, Madura, Sabtu 16 April 2022. Tak disangka, akibat pemusnahan ini malah merusak puluhan rumah warga yang ada di sekitar.

Viral Oknum Polisi Tendang-Seret Wanita ODGJ, Polda Sumut Ungkap Faktanya

Dikutip VIVA dari tvonenews.com, terlihat mercon dan petasan tersebut diledakkan di tengah lapangan. Usai ledakan pertama, asap terlihat semakin melebar.

Dikabarkan ada  35 rumah warga yang rusak, namun belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa.

Seorang Pria di Garut Ngaku Sebagai Imam Mahdi dan Jendral Bintang Empat

Ilustrasi petasan.

Photo :
  • U-Report

Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi akibat peledakan tersebut.

Tips Dekorasi Rumah dengan Penggunaan Wallboard, Bikin Hunian Jadi Lebih Estetik

"Kami Polres Bangkalan akan bertanggung jawab untuk mengganti rugi kemudian kami mohon bantuan pada tokoh setempat yaitu RT atau RW untuk mendatakan rumah-rumah atau kediaman yang terdampak dari disposal tadi kalau sudah terdata silakan hubungi kami nanti akan kami cek dan akan kami ganti rugi," ujar Alith kepada wartawan saat ditemui di lokasi peledakan.

Sebelumnya, petugas kepolisian pada Jumat 15 April 2022 malam menggerebek salah satu rumah warga di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura yang kedapatan menyimpan mercon.

Ribuan mercon roket itu disimpan dalam kamar rumah. Selain itu juga ada petasan yang memiliki jelajah terbang tinggi yang sudah siap digunakan di lebaran nanti.

Dianggap cukup membahayakan keselamatan maka aparat kepolisian langsung membawa dan mengamankan barang tersebut serta meledakkannya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly

Rekaman CCTV jadi Petunjuk Polisi Selidiki Dugaan Penganiayaan Tewasnya Mahasiswa UKI

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kristen Indonesia, UKI, bernama Kenzha Erza Walewangko.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025