Pengacara Ade Armando: Kelompok Radikal Manfaatkan Demo Mahasiswa
- ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
VIVA – Kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, menyebut ada kelompok radikal yang menyusup dan memicu kericuhan serta mengeroyok kliennya saat demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, pada Senin lalu.
"Kecurigaan kami ada kelompok radikal di balik yang manfaatkan situasi demo mahasiswa kemarin," kata Aulia Fahmi di Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2022.
Aulia berharap aparat penegak hukum segera menindak tegas kelompok itu demi menjaga situasi aman dan kondusif di Tanah Air. Hukum harus ditegakkan supaya tidak memberi ruang kepada kelompok radikal dan ekstremis sehingga " "mereka tidak berlaku semaunya dia di NKRI ini".
Dia juga memastikan bahwa para pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando yang telah teridentifikasi dan ditangkap polisi bukan dari kalangan mahasiswa. "Jadi pelaku ini bukan mahasiswa tapi kelompok di luar, kita enggak tahu kelompok dari mana asalnya," katanya.
Polda Metro Jaya telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando, antara lain Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.
Polisi masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat penganiayaan Ade Armando, yaitu Ade Purnama.
Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat mengikuti demonstrasi mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.
Ade diselamatkan oleh petugas dari amuk massa yang berada di lokasi unjuk rasa. Ade menderita luka-luka sehingga harus mendapatkan perawatan intensif. (ant)