Mengenal Alexander Tedja, Pemilik Tunjungan Plaza Surabaya
VIVA – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Tunjungan Plaza Surabaya pada Rabu 13 April 2022 menjadi perhatian publik, tak ayal karena mal legendaris tersebut banyak dikunjungi khususnya warga Surabaya.
Tunjungan merupakan nama jalan di kota Surabaya yang telah ada sejak era kolonial dan dikenal sebagai pusat komersial yang bertahan hingga saat ini.
Kini kawasan tersebut semakin lengkap dengan berdirinya mal Tunjungan Plaza. Lantas siapa pemilik Tunjungan Plaza ?
Tunjungan Plaza adalah mal yang masuk dalam grup Pakuwon Jati Tbk (PWON). Pakuwon didirikan tanggal 20 September 1982. Pakuwon Group memiliki 8 pusat perbelanjaan dan kuliner di Surabaya. Tidak hanya di Surabaya, Pakuwon Group juga memiliki 3 mal besar di Jakarta.
Pihak pengendali dan pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Pakuwon Jati adalah Alexander Tedja.
Awalnya pria kelahiran 1945 tersebut memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang perfilman, pada tahun 1972 Alexander Tedja mendirikan PT ISAE Film. Namun pada tahun 1982, ia mulai berekspansi ke bidang property dan mal melalui PT Pakuwon Jati Tbk.
Di era 80-an ia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, seluas kurang lebih 5 hektar dengan luas bangunan sekitar 44.700 meter persegi. Pembangunan Tunjungan Plaza ini menelan biaya investasi sebesar 30 miliar, dan memulai proyek Plaza Tunjungan I yang mulai beroperasi pada tahun 1986.
Grand opening Tunjungan Plaza diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Wahono, dengan menandatangani batu prasasti.
Hingga kini nama Alexander Tedja sangat dikenal sebagai satu dari sekian banyak pengusaha properti dan mal yang berhasil memunculkan namanya sebagai salah satu orang terkaya di Tanah Air.
Tidak heran jika bisnisnya dapat membawa Alexander Tedja masuk dalam daftar orang terkaya. Dilansir dari Forbes, Kamis 14 April 2022, namanya menempati peringkat 38 dari 50 orang terkaya di Indonesia.
Saat ini, kekayaan Alexander Tedja menurut Forbes adalah sebesar 1,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 17,1 triliun. Itulah profil singkat mengenai pemilik Tunjungan Plaza Surabaya.