NII, Ibu Kandung Kelompok Terorisme dengan Para Anggota Mesin Pembunuh
- bbc
Ken Setiawan menyebut, di Indonesia, NII memiliki sembilan komandemen wilayah yang tersebar di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan hingga Sulawesi, yang terus bergerak dengan cara yang beragam, termasuk dengan berbaur ke masyarakat.
"NII melakukan latihan militer tidak lagi di gunung, tapi mereka latihan menembak di organisasi menembak yang resmi, ada oknum," ujarnya.
Ken Setiawan menambahkan, mengutip data Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Garut, "Dari 42 kecamatan di sana, hanya satu yang belum kemasukan paham radikal NII karena adalah basis NU," katanya.
"Lalu di Lampung, Khilafatul Muslimin yang dipimpin mantan NII tersebar di 15 kabupaten, dan ada di setiap kecamatan," tambah Ken.
Menurut Ken, saat ini NII seperti sel tidur yang terus bergerak di bawah permukaan dengan menyiapkan amunisi untuk kemudian melancarkan ancaman.
"NII tidak pernah muncul ke permukaan, beda dengan HTI yang teriak khilafah dan turun ke jalan. NII tidak pernah mengatakan dirinya NII, bahkan dalam satu keluarga pun ada kasus tidak saling mengetahui," katanya.
`Cara NII merekrut, lewat les TOEFL gratis`
Kesaksian Dadang, bukan nama sebenarnya yang pernah mengikuti proses perekrutan NII
Tahun 2013, Dadang, tengah berkuliah di salah satu universitas terbaik di Jawa Barat. Ia mendapatkan tawaran menarik dari senior dan alumninya untuk mengikuti les TOEFL gratis. Ia pun diminta untuk mencari 10 teman mengikuti kursus tersebut.
Setelah terkumpul, mereka mendatangi sebuah rumah yang dijadikan tempat belajar. Ternyata di tempat itu, bukan hanya kursus TOEFL, tapi ada juga les aplikasi teknik penginderaan jauh atau GIS yang mahal dan itu gratis.
Saat itu, ia dan temannya tidak menaruh curiga karena para mentor adalah senior dan alumni yang memiliki kapabilitas, karier yang baik, dan bahkan ada yang bekerja di perusahaan BUMN.