KNPI Minta Mahasiswa Tak Salahkan Jokowi Soal Isu 3 Periode
- istimewa
VIVA – Badan Eskekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia menggelar demo menolak penundaan Pemilu 2024 pada Senin 11 April 2022. Aksi tersebut juga serentak dilakukan disejumlah wilayah di Indonesia
Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) meminta elemen mahasiswa dan lain agar tak menyalahkan Presiden Joko Widodo dalam isu perpanjang jabatan tiga periode.
Dia pun meminta jangan mudah terprovokasi pada agenda kelompok lain yang ingin melengserkan dan mau mengambil alih kekuasaan lewat panggung aksi mahasiswa saat ini.
Baca juga: Dubes Rusia Ungkap 1.500 Tentaranya Tewas, Korban Ukraina Lebih Kecil
"KNPI mengapresiasi langkah Presiden Jokowi dengan tegas menolak adanya isu perpanjang jabatan masa presiden dan beliau sudah tegaskan untuk sukseskan agenda Pemilu 2024," ujar Ketum KNPI Umar Bonte kepada wartawan, dikutip Rabu 13 April 2022.
Untuk itu, lanjutnya, KNPI mengajak kaum intelektual yang kemarin melakukan aksi damai menjaga ketertiban umum sehingga tidak merugikan semua pihak. Apalagi, kata dia, apa yang di sampaikan Jokowi sudah jelas. Belum lagi, sekarang masih dalam nuansa bulan suci Ramadhan.
KNPI sendiri menyebar ribuan spanduk, salah satunya di wilayah Gatot Soebroto tepatnya di depan kantor DPR/MPR RI. Dalam spanduknya, mereka meminta Presiden Jokowi segera memecat Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sebab, Bahlil dinilai sebagai dalang isu Jokowi tiga periode sehingga telah terjadi kegaduhan publik sampai dengan demo besar kemarin.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara pada Senin, 11 April 2022.
Unjuk rasa yang semula akan digelar di depan Istana Merdeka, kini bergeser ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Unjuk rasa akan mulai sekitar pukul 10.00 WIB di dua titik. Kedua titik itu yakni Patung Kuda Monas dan kawasan DPR RI.