Di Solo, Sambil Nunggu BLT Minyak Goreng Bisa Vaksin Booster

Gibran Pantau Penyaluran BLT Minyak Goreng
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodiq

VIVA – Pemerintah Kota Solo melakukan pelayanan one stop service, bagi warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng, dan bantuan non tunai (BPNT) yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis ketiga atau booster

Pelayanan vaksinasi booster didirikan di kecamatan yang menjadi lokasi peyaluran bantuan tunai dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tersebut.

Antrean warga penerima manfaat BLT mimyak goreng dan BPNT, tampak duduk tertib di bawah tenda yang terpasang di halaman Kantor Kecamatan Banajarsari, Solo, Selasa, 12 April 2022. 

Camat Banjarsari, Beni Supartono tak henti-hentinya mengumumkan kepada warga penerima manfaat bantuan yang belum divaksin booster, untuk segera mengikuti vaksinasi booster di lokasi.

Selain melayani penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT, di halaman kantor kecamatan tersebut juga didirikan layanan vaksinasi booster. Tak pelak adanya himbauan tersebut, warga penerima manfaat bantuan yang belum divaksin dosis ketiga itu langsung antusias untuk mengikuti vaksinasi booster.

Bahkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi inovasi yang dilakukan anak buahnya untuk melakukan pelayanan terpadu, dengan mengkombinasikan antara penyaluran bantuan tunai dengan vaksinasi booster. 

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga turut mengimbau kepada penerima bantuan tunai yang belum divaksin booster, untuk segera divaksin di lokasi.

Gibran mengatakan, kebijakan tersebut diambil agar memudahkan kepada warga penerima bantuan tunai yang belum divaksin segera mendapatkan booster saat mengantre BLT minyak goreng dan BPNT.

Gibran: Saya Sampaikan ke Menteri Pendidikan Zonasi Harus Dihilangkan

“Nunggu antrean sekalian vaksin, penak tho," kata Gibran di sela-sela kegiatan peninjauan penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT di Kantor Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa, 12 April 2022.

Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan pelayanan one stop service bagi penerima BLT minyak goreng dan BPNT yang belum divaksin ini dilakukan agar capaian vaksinasi booster di Solo selama Ramadhan meningkat pesat. Pasalnya saat ini capaian vaksinasi booster di Solo masih dikisaran 42 persen. Sedangkan diharapkan sebelum Lebaran nanti capaian vaksinasi booster sudah mencapai 70 persen.

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

“Karena capaiannya vaksin boosternya masih 42 persen makanya harus dikejar sebelum lebaran. Apalagi yang lansia-lansia ini harus kita kejar lah biar lebaran nanti sehat,” ujar dia.

Rencananya kegiatan vaksinasi booster akan digelar di sejumlah titik lokasi penyaluran bantuan BLT minyak goreng dan BPNT. Bahkan, ia merencanakan kegiatan vaksinasi tidak hanya di kantor kecamatan tetapi juga di semua titik lokasi penyaluran bantuan tunai tersebut.

Rantai Distribusi Panjang, Penyebab Utama Lonjakan Harga Minyak Goreng

“Iya, nanti kalau bisa di semua tempat penerimaan BLT kita kerahkan nakes-nakes untuk melakukan vaksinasi booster,” kata dia.

Sementara itu salah satu warga penerima manfaat bantuan tunai yang belum divaksin booster, Widyo Tetuko mengaku tidak tahu kalau ada kegiatan vaksinasi booster saat penyaluran bantuan tunai tersebut. Adanya vaksinasi dosis ketiga itu, ia pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut karena hingga saat ini belum sempat mendapatkan vaksinasi booster.

“Tadi ada pengumuman kalau saat pengambilan BLT belum ada vaksin ketiga disuruh untuk ikut vaksin booster. Kalau saya senang-senang aja karena selain dapat BLT juga bisa ikut sekalian vaksin booster. Awalnya memang nggak tahu kalau ada vaksinasi booster di sini,” ucapnya.

Seperti diketahui jumlah warga penerima manfaat bantuan BLT minyak goreng dan BPNT di Solo mencapai 36.864 warga. Masing-masing warga penerima manfaat bantuan tunai itu mendapatkan Rp500 ribu dengan rincian BLT minyak goreng Rp300 ribu dan BPNT Rp200 ribu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya