Demo 11 April: Perang tagar #MahasiswaBergerak dan #SayaBersamaJokowi
- bbc
Sementara akun yang aktif dari klaster #SayaBersamaJokowi adalah @HusainShihab dengan 3.600 retweet, lalu diikuti oleh @Rnapitupulu15, @YRadianto dan akun lainnya. Di antaranya adalah:
https://twitter.com/ShenoWirang/status/1512840808307003398
https://twitter.com/YRadianto/status/1513146465517912065
Sementara itu, emosi yang paling dominan dalam klaster #MahasiswaBergerak, kata Ismail, adalah harapan agar mahasiswa aman selama demo, sementara sisi lain adalah kemarahan pada mahasiswa yang mau demo menurunkan Jokowi.
Padahal Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin, menegaskan aksi demonstrasi ini bukan ditujukan untuk menggulingkan Presiden Jokowi menyusul beredarnya poster yang mengatasnamakan BEM SI dan mencantumkan tagar turunkan Jokowi di media sosial.
`Memanipulasi persepsi publik`
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan, sosial media seperti Twitter memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membentuk hingga memanipulasi opini, persepsi, sikap hingga perilaku masyarakat terhadap suatu isu, seperti dinamika politik.
"Oleh karena itu para aktor politik selalu memanfaatkan media sosial sebagai media untuk membangun persepsi," katanya.